Ibu Hamil Kejang Apakah Berbahaya? Kenali Apa Saja Faktor Pemicunya

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 21 November 2023 | 10:00 WIB
Ibu hamil kejang apakah berbahaya? (Freepik)

3. Kelainan Pembuluh Darah dan Penyakit Ginjal

Penyakit-penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah dan ginjal juga dapat menjadi penyebab kejang pada ibu hamil.

Gangguan pembuluh darah seperti sindrom antifosfolipid dan penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu kejang.

Sindrom antifosfolipid, yang merupakan kelainan autoimun, dapat menyebabkan pembekuan darah yang dapat merugikan aliran darah ke plasenta.

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Pemantauan yang cermat dan manajemen medis yang tepat diperlukan untuk mengelola kondisi ini selama kehamilan.

4. Epilepsi

Bagi wanita yang telah didiagnosis dengan epilepsi sebelum hamil, manajemen kehamilan bisa menjadi lebih rumit.

Epilepsi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko kejang selama kehamilan.

Pengelolaan epilepsi yang efektif dan aman selama kehamilan memerlukan kerjasama erat antara ibu hamil, dokter kandungan, dan ahli neurologi.

Beberapa obat antiepilepsi mungkin perlu disesuaikan selama kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya kejang.

Baca Juga: Tak Selalu Berbahaya, Ternyata Ini Beberapa Penyebab Perut Ibu Hamil Keras dan Kencang

Meskipun demikian, penghentian obat epilepsi tanpa pengawasan medis dapat berisiko tinggi dan harus dihindari.