Nakita.id - Bagaimana cara melatih konsentrasi anak yang sulit fokus belajar?
Hal ini mungkin sering kali menjadi pertanyaan hampir semua orangtua ya Moms.
Meski perhatian anak berbeda-beda, namun kesulitan berkonsentrasi kemungkinan juga bergantung pada beberapa faktor.
Oleh karena itu Moms dan Dads sangat penting memerhatikan gejalanya, penyebabnya, dan cara mengatasinya.
Melatih fokus dan konsentrasi anak bisa dilakukan sejak dini, sehingga dapat terwujud keluarga sehat anak berprestasi.
Cara Melatih Konsentrasi Anak yang Sulit Fokus Belajar
Melansir dari MomJunction, berikut beberapa cara untuk membuat anak lebih fokus dan konsentrasi.
1. Minimalkan Gangguan
Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam menyaring kebisingan.
Maka, berikan anak suasana yang tenang untuk berkonsentrasi dan membatasi gangguan.
Sebagai contoh, jika anak sedang belajar sebaiknya kita jangan berbicara dengan seseorang atau menyalakan televisi.
2. Batasi Waktu Layar
Alokasikan jam tertentu untuk waktu pemakaian perangkat harian anak saat mereka dapat menonton televisi atau internet.
Moms dan Dads dapat memberikan contoh dengan mengurangi menonton televisi dan menggunakan gadget di depan anak.
3. Berikan Tanggung Jawab Sehari-hari
Tugas sehari-hari sederhana dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian anak.
Salah satunya jika kita memiliki koleksi buku, cobalah minta anak untuk mengurutkannya berdasarkan abjad.
4. Hargai dan Berikan Penghargaan pada Anak
Anak harus merasa termotivasi saat mengerjakan suatu tugas.
Ketika melihat anak berkembang dan melakukan sesuatu dengan lebih baik, Moms dan Dads dapat memberinya pujian.
5. Tetap Aktif Secara Fisik
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, dan bermain sepak bola sangat baik untuk tubuh dan pikiran.
Ini akan membantu anak-anak lebih fokus dan konsentrasi.
6. Lakukan Latihan Pernapasan Sederhana
Jumlah oksigen yang cukup membantu otak berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, ajaklah anak melakukan latihan pernapasan sederhana atau meditasi.
Latihan pernapasan ini bisa dilakukan dalam ruangan, di dekat jendela, teras, atau taman.
7. Melakukan Aktivitas Menyenangkan
Anak akan memperhatikan ketika subjeknya menyenangkan.
Moms dan Dads bisa menghabiskan waktu luang dan akhir pekan dengan bermain permainan otak yang menyenangkan bersama anak.