4. Perawatan Kesehatan yang Terkoordinasi:
Kolaborasi antara berbagai pihak seperti dokter anak, ahli gizi, pekerja sosial, dan profesional kesehatan lainnya diperlukan dalam menangani stunting.
Konsultasi dengan berbagai ahli dapat membantu dalam merencanakan intervensi yang holistik untuk anak yang mengalami stunting.
5. Lingkungan yang Mendukung:
Lingkungan yang mendukung dan kondusif juga memiliki peran penting.
Ketersediaan air bersih, sanitasi yang baik, serta lingkungan yang aman dan stimulatif bagi pertumbuhan anak sangat diperlukan.
6. Pemulihan dan Rehabilitasi:
Dalam kasus stunting yang parah, program pemulihan dan rehabilitasi mungkin diperlukan. Ini melibatkan perawatan khusus dan dukungan medis yang lebih intensif, serta pemantauan pertumbuhan secara ketat.
Baca Juga: Apakah Anak Stunting Pasti Kurang Gizi? Ini Perbedaan Anak Stunting vs Kurang Gizi