Nakita.id - Salah satu risiko anak stunting adalah memiliki keterlambatan dan juga terhambatnya potensi kecerdasan. Namun tentu semua orang tua ingin memberikan stimulasi yang tepat agar ananya memiliki kecerdasan maksimal.
Mengutip dari Baby Center, berikut cara untuk menstimulasi dan menjaga kecerdasan anak stunting.
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan otaknya. Sertakan makanan yang kaya akan zat gizi seperti protein, vitamin, dan mineral. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana nutrisi yang sesuai.
Ajak anak berinteraksi dan memberikan stimulasi mental yang positif. Bacakan buku bersama, mainkan permainan edukatif, dan berbicaralah dengannya secara teratur. Ini membantu merangsang perkembangan kognitif dan bahasa.
Buat lingkungan di rumah yang positif dan penuh cinta. Anak yang merasa aman dan dicintai akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kecerdasannya.
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak. Ajak anak untuk bermain di luar ruangan dan ikut serta dalam kegiatan fisik yang sesuai dengan usianya.
Baca Juga: Jika Dibiarkan Saja, Ini Bahaya Anak Stunting yang Tidak Diberi Penanganan Oleh Orang Tuanya
Berikan kesempatan kepada anak untuk belajar melalui pendidikan formal di sekolah dan pendidikan informal di rumah. Sertakan kegiatan seperti menggambar, mewarnai, atau merakit puzzle yang dapat merangsang otaknya.
Pastikan anak mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Penyakit yang tidak terdeteksi atau tidak diobati dapat memengaruhi perkembangan otak. Konsultasikan setiap perubahan atau keprihatinan kesehatan dengan dokter.
Keterlibatan aktif orang tua sangat penting. Ikut serta dalam kehidupan anak, berkomunikasi dengan guru di sekolah, dan terlibat dalam proses pembelajaran anak dapat memberikan dampak positif pada perkembangan mereka.
Jika diperlukan, pertimbangkan terapi pendukung seperti terapi bicara atau terapi fisik. Ahli terapi dapat membantu merancang program yang sesuai dengan kebutuhan anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan.
Berikan dorongan positif kepada anak. Pujilah usaha dan prestasinya, sekecil apapun itu. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasinya untuk terus belajar.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR