Nakita.id – Saat ini, mata pelajaran IPA kelas X SMA Kurikulum Merdeka masih membahas bab 4.
Seperti diketahui, materi yang dipelajari dalam bab ini adalah tentang hukum dasar kimia di sekitar kita.
Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang bilangan Avogadro dan jumlah mol.
Sekarang, kita akan lanjut mempelajari teori Flogiston.
Apa itu teori Flogiston? Yuk, simak penjelasannya berikut ini dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X Kurikulum Merdeka.
Sejarah awal teori Flogiston
Pada tahun 1669, Johann Joachim Becher seorang ilmuwan kimia Jerman mencetuskan idenya tentang pembakaran logam.
Hal ini menjadi dasar munculnya teori Flogiston. Becher beralasan bahwa bahan yang terbakar harus mengandung komponen yang mudah terbakar yaitu elemen api (terra pinguis).
Pandangan Becher ini memperbaharui prinsip kimia sebelumnya yang menyatakan bahwa bahan terdiri dari proporsi yang berbeda dari empat elemen baik tanah, udara, api, dan air.
Dalam teori Becher disebutkan bahwa benda mudah terbakar karena hanya terdapat elemen api (terra pinguis).
Selama pembakaran, komponen ini dilepaskan ke udara ditandai dengan timbulnya nyala api.
Selain itu dinyatakan bahwa terdapat residu misalnya abu kayu yang memiliki massa lebih ringan dari bahan aslinya.