Nakita.id – Kehamilan memang seharusnya menjadi momen yang membahagiakan.
Tetapi, bagi sebagian perempuan dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti lemah jantung, kehamilan dapat menjadi sesuatu yang penuh tantangan.
Ya, apabila mengalami lemah jantung saat hamil, maka Moms perlu menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.
Pasalnya, kondisi tersebut rentan menimbulkan sejumlah bahaya untuk ibu maupun janin.
Apa saja dampaknya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Lemah jantung saat hamil
Lemah jantung, atau gagal jantung, adalah kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien.
Saat hamil, beban kerja jantung meningkat karena perlu memasok darah ke janin yang berkembang.
Bagi wanita yang telah didiagnosis dengan lemah jantung sebelum hamil, risikonya pun dapat meningkat.
Agar dapat mengantisipasinya, berikut adalah dampak lemah jantung pada ibu hamil maupun janin.
Dampak lemah jantung pada ibu hamil dan janin
1. Peningkatan risiko komplikasi
Wanita dengan lemah jantung memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi selama kehamilan, seperti preeklamsia dan diabetes gestasional.
2. Tekanan darah tinggi
Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat merugikan kesehatan ibu dan janin.
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Sariawan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Moms