Nakita.id - Apakah Moms mengalami susah makan saat hamil? Meski umum terjadi, namun jangan diabaikan.
Susah makan saat hamil memang umum selama kehamilan dan disebabkan karena berbagai faktor.
Salah satunya disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang dirasakan selama kehamilan.
Selain perubahan hormon, ada pula beberapa faktor lainnya yang menjadi penyebab hilangnya nafsu makan saat hamil.
Susah Makan saat Hamil
Dikutip dari Healthline, berikut faktor yang menyebabkan susah makan saat hamil diantaranya:
1. Mual dan Muntah
Mual dan muntah sering terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Ini dapat memengaruhi asupan makanan dan nafsu makan secara signifikan.
Jika mengalami kehilangan nafsu makan karena mual dan muntah, cobalah menghindari makanan berlemak atau pedas, perbanyak minum dan makan dalam porsi kecil.
2. Kondisi Kesehatan Mental
Berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi, dapat memengaruhi nafsu makan saat hamil.
Wanita hamil mungkin lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental karena berbagai perubahan fisik dan biokimia.
3. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu yang aman digunakan selama kehamilan dapat menimbulkan efek samping seperti penurunan nafsu makan.
4. Gangguan Makan
Sebagian ibu hamil mungkin mengalami gangguan makan, termasuk anoreksia dan bulimia.
Baca Juga: Adakah Gejala Stunting pada Ibu Hamil? Ini yang Harus Dilakukan untuk Mengatasinya
Ini dapat menyebabkan perubahan nafsu makan, fobia penambahan berat badan, dan penurunan asupan makanan.
5. Penyebab Potensial Lainnya
Kehilangan nafsu makan saat hamil mungkin juga bisa karena kondisi medis seperti tumor, pengosongan lambung yang tertunda, mulas, dan penyakit Addison.
Selain itu, tingkat stres yang tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Bila Moms mengalami susah makan saat hamil, berikut beberapa makanan yang bisa dikonsumsi dan mengenyangkan.
Ini akan membantu memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk Moms dan bayi dalam kandungan.
- Camilan kaya protein: telur rebus, yogurt Yunani, buncis panggang, keju dan kerupuk, serta irisan ayam, kalkun, atau ham disajikan dingin
- Sayuran hambar dan kaya serat: ubi jalar, kacang hijau, wortel kecil (dikukus atau mentah), dan salad bayam mentah
- Makanan manis dan sederhana: buah beri segar, oatmeal, buah kering, dan produk susu dingin seperti keju cottage biasa
- Biji-bijian atau pati hambar: quinoa, nasi merah, pasta, makaroni dan keju, serta kentang panggang atau tumbuk
- Sup: sup mie ayam dan sup nasi ayam
- Cairan: kaldu sederhana dan smoothie sehat
Baca Juga: Alami Mimisan saat Hamil? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi dan Mencegahnya