4. Ganti Bagian-bagian yang Rusak
Jika setelah pemeriksaan, bagian dalam keran terlihat rusak, seperti katup atau bagian internal lainnya, pertimbangkan untuk menggantinya.
Sebaiknya konsultasikan dengan tukang ledeng atau ahli perbaikan jika perlu penggantian bagian yang kompleks.
5. Perhatikan Tekanan Air
Tekanan air yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keran rembes.
Pasang alat pengatur tekanan air jika diperlukan untuk mengurangi tekanan yang berlebihan.
6. Tutup dengan Rapat
Pastikan setelah digunakan, keran air ditutup dengan rapat.
Jika keran terus berembun setelah digunakan, periksa kembali segel atau bagian yang mungkin mengalami keausan.
7. Konsultasikan dengan Ahli Jika Diperlukan
Jika keran terus mengalami rembesan meskipun sudah melakukan perbaikan sederhana, atau jika masalahnya terasa lebih kompleks.
Sebaiknya konsultasikan dengan tukang ledeng atau ahli perbaikan yang lebih berpengalaman.
Keran yang rembes seringkali dapat diperbaiki dengan langkah-langkah sederhana.
Pemeriksaan, perbaikan bagian yang rusak atau aus, serta perhatian terhadap detail dapat membantu mengatasi masalah rembesan pada keran air dengan efektif.
Jika masalah tetap berlanjut, konsultasikan dengan ahli perbaikan yang lebih berpengalaman untuk penanganan yang tepat.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Keran Air Macet Tanpa Perlu Panggil Tukang, Cukup Lakukan Beberapa Langkah Ini