Bagaimana Langkah Menanggapi Kasus Pneumonia Anak di Indonesia?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 13 Desember 2023 | 17:35 WIB
Bagaimana langkah yang harus dilakukan karena kasus pneumonia anak di Indonesia? (Freepik.com/Dragen Zigic)

Nakita.id -  Pneumonia, sebuah infeksi paru-paru yang dapat mengancam nyawa, tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian anak di Indonesia.

Meskipun telah ada peningkatan kesadaran dan upaya pencegahan, angka kejadian pneumonia pada anak di Indonesia masih menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan.

Bagaimana yang seharusnya dilakukan?

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa poin penting terkait kondisi ini:

1. Beban Berat Pneumonia pada Anak

Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, pneumonia menyumbang sekitar 16% dari total kematian anak di bawah usia lima tahun.

Faktor risiko seperti kekurangan gizi dan akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Selain itu juga kondisi sanitasi yang kurang baik, semakin memperburuk kondisi ini.

2. Faktor Penyebab Pneumonia

Berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, dapat menjadi penyebab pneumonia pada anak.

Terutama di daerah pedesaan, paparan asap rokok pasif, serta polusi udara.

Baca Juga: 7 Daftar Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Pneumonia Agar Tidak Memperparah Kondisi

Juga karena kebersihan lingkungan yang kurang juga dapat meningkatkan risiko infeksi.

3. Upaya Pencegahan yang Penting

Vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan utama.

Vaksin pneumonia seperti PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) telah diperkenalkan dan dianjurkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan yang efektif.

Selain itu, kampanye penyuluhan tentang praktik higienitas yang baik dan akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan juga menjadi kunci penting dalam mengurangi angka kejadian.

4. Akses Terbatas ke Layanan Kesehatan yang Berkualitas

Meskipun upaya pencegahan sudah ada, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas seringkali masih menjadi masalah utama.

Di daerah terpencil, fasilitas kesehatan yang memadai tidak selalu tersedia, dan pendidikan tentang pengenalan gejala serta penanganan awal pneumonia mungkin tidak cukup tersebar luas.

5. Peran Keluarga dan Masyarakat

Peningkatan kesadaran masyarakat, terutama orang tua, tentang gejala pneumonia dan tindakan awal yang perlu dilakukan sangat penting.

Pencarian bantuan medis segera dan pemahaman tentang pentingnya pengobatan yang tepat pada tahap awal dapat membantu mengurangi angka kematian.

Baca Juga: Apakah Penularan Pneumonia Bisa Dicegah Menggunakan Masker? Begini Penjelasannya