Pentingnya Pemberian MPASI pada 1000 HPK, Bisa Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

By Poetri Hanzani, Jumat, 15 Desember 2023 | 10:59 WIB
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terutama selama masa MPASI. (freepik / cookie_studio)

''Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi orangtua, karena pemberian MPASI lengkap dan seimbang dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas anak kedepannya. Bahkan perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa,'' jelasnya.

Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam (4 buah ukuran sedang), 350 gram bayam, 765 gram daging ayam, jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.

''MPASI fortifikasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia, stunting, dan wasting. Selain itu, rasa dan tekstur MPASI fortifikasi mudah diterima oleh lidah bayi,'' tambah dr. Caessar.

Sementara itu, seorang Chef sekaligus Penulis dan Instruktur Masak, Devina Hermawan menyatakan, ''Sebagai Ibu dari 3 orang anak, saya sangat mengerti repotnya menyiapkan MPASI lengkap ditengah kesibukan bekerja ataupun kesibukan mengurus keluarga sehari-hari. Bagi saya, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan MPASI bergizi adalah dengan menciptakan beragam menu MPASI yang sehat, lezat dan mudah dibuat dengan mengkreasikan MPASI fortifikasi kemasan dengan bahan makanan yang ada di rumah,'' paparnya.

Ki-ka; dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, dan Stefanus Indrayana( Head of Corporate Communications Indofood) sedang menyicipi MPASI buatan Chef Devina Hermawan di acara Promina Cooking Show bersama Chef Devina.

Chef Devina Hermawan juga berbagi menu kreasi MPASI sehat anti gagal menggunakan Promina karena memiliki cita rasa alami, enak, dan variasi rasanya juga banyak sehingga mudah dipadukan dengan pangan lokal.

''Jadi ibu tidak perlu khawatir menggunakan Promina karena kandungan vitamin dan mineral yang sudah disesuaikan kebutuhan bayi kita, sehingga kita terbantu dalam memonitor pemenuhan gizi bayi sehari-hari. Selain itu, melalui kreasi menu ini kita dapat membantu anak mengenal aneka rasa dan tekstur sejak dini,'' ujar Devina.

Pada kesempatan kali ini, Chef Devina membuat bubur saripati daging untuk bayi 6 bulan yang memadukan Promina Bubur Bayi Tim Sapi Wortel dengan daging sapi dan labu madu. Menu lainnya adalah creamy salmon risotto untuk bayi 8 bulan keatas menggunakan Promina Homemade Salmon Kentang Wortel dipadukan dengan salmon, keju, wortel, dan tomat.

Selain kegiatan ini, Promina juga aktif mengkampanyekan #LiterasiGiziMPASI, baik secara digital di akun Instragam (IG) dan TikTok @bayisehatpromina maupun memberikan edukasi secara langsung di berbagai posyandu di Indonesia.

''Harapan kami, Promina dapat membantu ibu dalam menyiapkan MPASI yang bergizi bagi anak. Semoga informasi dari dr. Caessar dan Chef Devina dalam acara ini bermanfaat dan menambah wawasan sehingga dapat meningkatkan #LiterasiGiziMPASI masyarakat Indonesia.

Menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan produktif adalah tanggung jawab kita semua, dan dapat tercapai dengan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat,'' tutup Stefanus Indrayana.

Baca Juga: Menu Makanan Anti GTM yang Murah Meriah, Cocok untuk MPASI Anak