4. Tugas yang Dilakukan Bersama-sama
Beberapa tugas rumah tangga dapat lebih efektif dilakukan bersama-sama.
Misalnya, membersihkan rumah atau merapikan ruangan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan ketika dilakukan secara bersamaan.
Ini tidak hanya mengurangi beban kerja tetapi juga memperkuat ikatan antara Moms dan pasangan.
5. Hargai Kontribusi Pasangan
Berikan apresiasi satu sama lain atas kontribusi dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.
Mengakui usaha dan pekerjaan keras pasangan dapat menciptakan lingkungan yang positif dan memperkuat ikatan emosional di antara Moms berdua.
6. Fokus pada Hasil, Bukan Proses
Alihkan fokus dari siapa yang melakukan lebih banyak atau siapa yang melakukan lebih baik, dan fokuslah pada hasil akhir.
Tujuan utama adalah menciptakan rumah tangga yang nyaman dan bersih, bukan mengukur seberapa banyak tugas yang dilakukan oleh masing-masing pasangan.
7. Rutin Evaluasi dan Diskusi
Jadwalkan sesi evaluasi secara berkala untuk membahas efektivitas sistem kerja rumah tangga Moms.
Apakah ada perubahan yang diperlukan? Bagaimana perasaan masing-masing pasangan terkait dengan pembagian tugas saat ini?
Diskusikan hal-hal tersebut secara terbuka dan temukan solusi bersama.
8. Kesadaran Akan Kesejahteraan Pasangan
Ingatlah bahwa kesejahteraan pasangan adalah prioritas.
Baca Juga: Membangun Keromantisan dengan Pasangan Setelah Menjadi Orang Tua