Berapa Takaran ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir? Ini Jumlah Idealnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 7 Januari 2024 | 20:30 WIB
Berapa takaran ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir? (Freepik.com/rawpixel.com)

Nakita.idMenyusui adalah bagian penting dari perawatan bayi baru lahir.

Salah satu hal yang sering ditanyakan para ibu adalah tentang berapa takaran ASI yang dibutuhkan oleh bayi mereka.

Agar tidak lagi penasaran, yuk kita bahas tentang jumlah dan takaran ASI yang diperlukan untuk bayi baru lahir.

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Produksi ASI dalam jangka waktu pertama

Pada hari-hari pertama setelah kelahiran, payudara menghasilkan zat kuning keemasan yang disebut kolostrum.

Meskipun jumlahnya mungkin terlihat sedikit, kolostrum kaya akan nutrisi dan antibodi penting untuk perlindungan awal bayi.

2. Frekuensi menyusui

Bayi baru lahir perlu menyusui sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam.

Frekuensi ini membantu merangsang produksi ASI dan memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sering merasa lapar.

Hindari menetapkan jadwal khusus dan biarkan bayi menyusui sesuai kebutuhannya.

3. Jumlah ASI yang diperlukan

Pada awalnya, bayi mungkin hanya membutuhkan sekitar 1 hingga 1,5 ons (30-45 ml) ASI per sesi menyusui.

Seiring pertumbuhannya, takaran ini akan bertambah, dan pada minggu pertama hingga satu bulan, bayi dapat mengonsumsi sekitar 2 hingga 3 ons (60-90 ml) per sesi.

Baca Juga: ASI Seret Saat Sedang Menstruasi, Apa Hubungannya? Ini Penjelasannya

Namun, setiap bayi berbeda, dan takaran ini bersifat fleksibel.

4. Perkembangan kebutuhan nutrisi

Selama enam bulan pertama, ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.

Mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Kandungan nutrisi dalam ASI akan berubah sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

5. Tanda-tanda bayi mendapatkan cukup ASI

- Bayi terlihat puas dan nyaman setelah menyusui.

- Produksi ASI meningkat seiring berjalannya waktu, yang tercermin dalam peningkatan berat badan bayi.

- Bayi memiliki 6-8 popok basah dan 3-4 popok kotor per hari setelah minggu pertama.

6. Mengatasi tantangan

- Jika bayi sulit menyusu atau tampak tidak puas, konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter untuk membantu menyelesaikan masalah.

- Pijat lembut payudara dan gunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk merangsang produksi ASI.

- Pastikan bayi memiliki cengkeraman yang baik untuk memaksimalkan aliran ASI.

7. Suplemen dan penggantian

Pada umumnya, bayi hanya memerlukan ASI sebagai satu-satunya sumber makanan selama enam bulan pertama.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi: LDR dengan Suami Bikin ASI Seret, Mitos atau Fakta?

Suplemen atau penggantian ASI hanya diperlukan jika dianjurkan oleh dokter atau konsultan laktasi.

8. Menggunakan wadah penyimpanan ASI

Jika ibu bekerja atau membutuhkan penyimpanan ASI, gunakan wadah khusus dan ikuti petunjuk penyimpanan yang benar.

ASI dapat disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari atau di dalam freezer untuk penyimpanan yang lebih lama.

Berapa takaran ASI yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk perkembangan bayi, frekuensi menyusui, dan kebutuhan nutrisi individu.

Lebih dari sekadar angka, penting untuk memperhatikan tanda-tanda bayi mendapatkan cukup ASI dan merespons secara positif terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari konsultan laktasi atau dokter jika menghadapi tantangan dalam menyusui.

Menyusui adalah pengalaman yang unik dan pribadi untuk setiap ibu dan bayi.

Dengan dukungan yang tepat, Moms dapat memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi.

Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai berapa takaran ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir.

Semoga bermanfaat!

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Cara Mengolah Susu Kedelai Menjadi ASI Booster, Meningkat Produksi ASI yang Praktis untuk Ibu Menyusui