3. Meningkatkan bonding
Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
Sentuhan fisik dan interaksi selama menyusui membantu menguatkan hubungan antara keduanya.
4. Mendorong perkembangan otak
Kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 dalam ASI sangat penting untuk perkembangan otak yang optimal.
Ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan perkembangan intelektual bayi.
5. Penyesuaian dengan kebutuhan bayi
ASI diproduksi secara dinamis, menyesuaikan komposisi nutrisinya sesuai dengan kebutuhan bayi yang berubah seiring waktu.
Ini tidak dapat disamai oleh susu formula yang memiliki komposisi tetap.
Ciri-ciri ASI sehat dan berkualitas
Berikut adalah beberapa tanda yang terlihat dari ASI yang sehat dan berkualitas.
1. Warna dan konsistensi
ASI sehat memiliki warna putih atau kekuningan pucat dan konsistensi yang tidak terlalu encer atau terlalu kental.
Perubahan warna atau tekstur dapat menjadi indikasi masalah kesehatan pada ibu atau bayi.
2. Rasa tidak pahit atau asam
ASI yang sehat biasanya memiliki rasa yang netral atau manis.
Rasa pahit atau asam dapat menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lain pada ibu.