Jadwal SUB-PIN Polio yang Bakal Digelar dalam 2 Putaran, Mari Lindungi Si Kecil dari Polio!

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 11 Januari 2024 | 14:00 WIB
Jadwal Sub-PIN Polio (Nakita)

Nakita.id - Sub-PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio adalah sebuah program yang digencarkan pemerintah untuk mengatasi penyakit polio.

Sub-PIN Polio diberikan kepada anak-anak usia 0-7 tahun pada awal tahun 2024 ini.

Alasan dilakukan sub-PIN polio dikarenakan adanya temuan kasus polio di beberapa daerah di Indonesia.

Padahal sejak tahun 2014, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio.

Karena penemuan kasus polio tersebut, maka pemerintah melakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio.

Melansir dari berbagai sumber, sub-PIN polio akan dilakukan alam dua putaran.

Jadwal pertama dimulai pada 15 Januari 2024.

Kemudian jadwal kedua akan dimulai pada 19 Februari 2024.

Imunisasi polio bisa didapatkan di berbagai layanan kesehatan.

Seperti Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, klinik dan rumah sakit. 

Jadi, orang tua diharapkan mau membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan imunisasi polio.

 Baca Juga: BERITA POPULER: Pengertian SUB-PIN Polio hingga 5 Warna Cat yang Cocok untuk Kamar Sempit

Jenis Imunisasi Polio

Ada dua jenis vaksin polio yang diberikan untuk bayi dan anak-anak, yakni:

1. Vaksin polio tetes (BOPV)

Vaksin polio tetes atau bivalent oral polio vaccine (BOPV) adalah jenis vaksin polio yang cara pemberiannya dilakukan dengan diteteskan ke mulut.

Di dalamnya berisi virus polio hidup yang sudah dilemahkan.

Jenis vaksin ini dapat merangsang kekebalan usus dan darah untuk membentuk zat kekebalan atau antibodi saat menghadapi virus polio liar.

Ketika bayi atau anak terpapar virus polio liar, maka virus tersebut akan diserang oleh antibodi polio yang sudah terbentuk di usus dan darah anak.

Sehingga, penyakit polio tidak membahayakan anak atau bayi.

2. Vaksin polio suntik (IPV)

Vaksin polio suntik atau inactivated polio vaccine (IPV) ada jenis vaksin polio yang cara pemberiannya dilakukan dengan disuntikkan di lengan atau paha.

Jenis vaksin polio ini berisi virus polio mati.

Vaksin ini tidak dapat menimbulkan kekebalan di usus, tapi tetap dapat membentuk kekebalan di dalam darah.

Baca Juga: Alasan Adanya SUB-PIN Polio, Pemberian Imunisasi untuk Cegah Penyakit Polio pada Anak

Ketika bayi atau anak terpapat virus polio liar, virus bisa tetap masuk ke usus tapi tidak sampai menimbulkan infeksi berat karena sudah ada kekebalan di dalam darah.

Tapi, karena masih ada virus polio yang berkembang di usus, maka penyakit masih bisa menular lewat kotoran BAB penderita polio yang diberikan jenis imunisasi ini.

Oleh karena itu, jika masih ada kasus polio di di suatu daerah atau negara, maka setiap bayi dan anak-anak di sana harus diberi imunisasi polio tetes.

Bila di suatu daerah atau negara sudah lima tahun berturut-turut dinyatakan bebas polio, maka secara bertahap bisa dilakukan imunisasi polio suntik.

Dengan melakukan imuniasi polio, anak dapat terhindar dari penyakit ini sekaligus mengurangi tingkat keparahan apabila si Kecil terserang polio.

Nah itu tadi adalah penjelasan mengenai sub-PIN polio.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Pentingnya Pemberian Imunisasi Polio untuk Anak, Ini Dia manfaatnya