Nakita.id - Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, dapat mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu.
Alergi obat pada anak adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu dalam obat yang dianggap sebagai ancaman.
Penting bagi orangtua untuk dapat mengidentifikasi gejala alergi obat pada anak agar dapat memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala alergi obat pada anak dan tindakan yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan mereka.
Gejala Alergi Obat pada Anak
1. Ruam Kulit atau Gatal-Gatal
Salah satu gejala umum alergi obat pada anak adalah munculnya ruam kulit atau gatal-gatal.
Ruam dapat berkembang dalam bentuk bintik merah, lepuh, atau kemerahan di berbagai bagian tubuh. Anak mungkin menggaruk area yang terkena karena rasa gatal yang intens.
2. Pembengkakan di Wajah, Mata, atau Bibir
Alergi obat dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, mata, atau bibir anak.
Pembengkakan ini dapat berkembang dengan cepat setelah mengonsumsi obat yang menyebabkan reaksi alergi.
Perhatikan perubahan pada bentuk wajah atau bibir anak dan segera konsultasikan dengan profesional kesehatan jika terjadi pembengkakan.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali Ciri-ciri Alergi Deterjen pada Anak dan Cara Mengatasinya
3. Sulit Bernapas atau Sesak Napas
Beberapa anak yang mengalami alergi obat dapat mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas.
Gejala ini dapat terjadi bersamaan dengan pembengkakan pada saluran napas atau dapat menjadi tanda reaksi alergi serius yang memerlukan perhatian medis segera.
4. Muntah atau Diare
Alergi obat pada anak juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah atau diare.
Perubahan tiba-tiba dalam pola buang air besar atau muntah setelah mengonsumsi obat adalah tanda yang perlu diperhatikan.
5. Demam atau Menggigil
Reaksi alergi terhadap obat dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh, demam, atau menggigil pada anak.
Demam yang terkait dengan alergi obat bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang merespon secara berlebihan terhadap zat yang dianggapnya sebagai ancaman.
6. Nyeri Perut atau Ketidaknyamanan
Beberapa anak mungkin mengalami nyeri perut atau ketidaknyamanan di area perut setelah mengonsumsi obat tertentu.
Baca Juga: Mengatasi Alergi saat Hamil, Tips Ampuh untuk Bumil yang Nyaman
Perhatikan apakah anak mengekspresikan rasa sakit atau ketidaknyamanan setelah minum obat dan konsultasikan dengan dokter jika gejala ini berlanjut.
7. Kejang atau Kehilangan Kesadaran
Alergi obat yang parah dapat menyebabkan kejang atau bahkan kehilangan kesadaran pada anak.
Ini adalah gejala darurat medis yang memerlukan pertolongan segera. Jika anak mengalami kejang atau kehilangan kesadaran setelah mengonsumsi obat, segera hubungi layanan darurat.
8. Perubahan Detak Jantung
Beberapa obat dapat memengaruhi detak jantung anak.
Jika orangtua mencurigai bahwa anak mengalami peningkatan detak jantung yang tidak wajar atau detak jantung yang tidak teratur setelah mengonsumsi obat, segera hubungi profesional kesehatan.
9. Reaksi Kulit yang Parah
Selain ruam kulit, alergi obat pada anak dapat menyebabkan reaksi kulit yang lebih serius seperti eksim atau dermatitis.
Perubahan yang signifikan pada kulit perlu mendapatkan perhatian medis segera.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Tandanya Hampir Mirip, Tetapi Ternyata Ini Perbedaan Biang Keringat dan Alergi pada Anak