Nakita.id - Bayi yang bahagia dan sehat adalah dambaan setiap orangtua. Namun, tidak jarang bayi mengalami berbagai masalah kulit, salah satunya adalah ruam di pipi.
Ruam ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan membuat orangtua khawatir.
Untuk membantu Moms memahami penyebabnya dan memberikan solusi, berikut adalah informasi lengkap mengenai penyebab ruam di pipi bayi dan cara mengatasinya.
Ruam di pipi bayi sering kali disebabkan oleh iritasi kulit. Kulit bayi yang sensitif dapat merespon secara negatif terhadap kotoran, air liur, atau bahan kimia yang mungkin terdapat pada popok atau tisu basah.
Jamur, seperti kandida, dapat tumbuh di area yang lembab, seperti lipatan kulit bayi. Infeksi jamur dapat menyebabkan ruam yang kemerahan dan terasa gatal.
Bayi dapat mengalami reaksi alergi terhadap makanan, deterjen pakaian, atau bahkan sabun mandi. Alergi ini bisa memicu ruam di pipi bayi.
Kelembaban dan suhu tinggi bisa menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.
Oleh karena itu, bayi yang berkeringat terlalu banyak atau terpapar panas berlebihan lebih rentan terhadap ruam.
Pastikan popok yang digunakan sesuai dengan ukuran bayi dan tidak terlalu ketat.
Ganti popok secara teratur untuk menjaga kebersihan dan menghindari iritasi.
Tisu basah dengan pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Pilih tisu basah bebas pewangi dan alkohol untuk membersihkan area pipi bayi.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Begini Tips Merawat Kulit Ruam pada Anak dari Ahli
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR