Nakita.id - Proses pemberian ASI memang melibatkan berbagai faktor.
Salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Meskipun rasa ASI sendiri tidak secara langsung dipengaruhi oleh makanan, beberapa jenis makanan dapat memberikan nuansa atau perubahan pada rasanya.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut daftar makanan yang bisa membuat ASI berubah.
1. Konsumsi Bumbu dan Rempah
Bumbu dan rempah-rempah tertentu yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat memberikan sentuhan rasa pada ASI.
Misalnya, bawang putih, jahe, atau rempah-rempah lainnya dapat memberikan nuansa yang berbeda pada ASI.
2. Makanan Pedas dan Aroma Tertentu
Makanan pedas atau makanan dengan aroma yang kuat seperti bawang, cabai, atau kari dapat memberikan karakteristik rasa khusus pada ASI.
3. Pengaruh Buah dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran tertentu, terutama yang memiliki rasa atau aroma yang kuat seperti stroberi, mentimun, atau bawang bombay, bisa memberikan sentuhan khusus pada ASI.
Baca Juga: ASI Seret Saat Sedang Menstruasi, Apa Hubungannya? Ini Penjelasannya
4. Minuman dengan Aroma Tertentu
Minuman seperti teh herbal, air lemon, atau minuman beraroma lainnya dapat memberikan variabel rasa pada ASI.
5. Konsumsi Jenis-jenis Makanan
Beberapa Moms melaporkan bahwa makanan seperti cokelat, almond, atau makanan dengan cita rasa manis dapat memberikan rasa yang lebih kaya pada ASI.
Perlu untuk diingat, meskipun ada makanan yang dapat memengaruhi ASI, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Pentingnya Gizi Seimbang
Meskipun makanan dapat memberikan nuansa rasa, gizi yang seimbang tetap menjadi prioritas utama dalam memberikan ASI yang berkualitas.
- Individu Berbeda-Beda
Respons terhadap makanan dapat bervariasi dari satu Moms ke Moms lainnya. Selain itu, tidak semua Moms menyusui akan melaporkan perubahan rasa pada ASI setelah mengonsumsi makanan tertentu.
- Keselamatan dan Kesehatan
Moms menyusui perlu memperhatikan makanan yang aman dan sehat. Hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
Baca Juga: Cara Menentukan Interval Terbaik Menyusui yang Optimal untuk Bayi Baru Lahir