Agar Keluarga Sehat, Anak Berprestasi, Ini Cara Mendapatkan Imunisasi Polio Tambahan untuk Si Kecil

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 12 Januari 2024 | 18:30 WIB
Cara mendapatkan imunisasi polio tambahan (Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Adanya kasus polio di Klaten, Jawa Tengah membuat pemerintah menggencarkan vaksinasi atau imunisasi polio tambahan.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menggencarkan vaksinasi polio di daerah-daerah kasus dan daerah dengan risiko penularan tinggi lumpuh layuh tahun ini.

Melansir dari Kompas, Budi menyampaikan, sub pekan imunisasi nasional polio di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dilakukan setelah Kemenkes menggencarkan imunisasi di berbagai daerah.

Dikutip dari Kompas.id, rencana sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan Nomor 1051 Tahun 2023 yang diterbitkan pada 29 Desember 2023.

Sub-PIN Polio ini rencananya dilakukan dengan memberikan vaksin oral nOPV2 ke seluruh sasaran anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Sub-PIN Polio dilakukan dua putaran dengan putaran pertama pada 15 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 Februari 2024.

Melansir dari Jateng Prov, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng Irma Makiah menyebut guna mencegah persebaran polio, Sub PIN polio akan dilakukan pada 35 kabupaten/ kota di Jateng.

Bekerja sama dengan Dinkes kabupaten/kota, target imunisasi tersebut adalah anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya.

“Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan  jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2),” ujarnya, melalui pesan singkat, Sabtu (6/1/2024).

Irma mengatakan, Sub PIN Polio menyasar sekitar 3,9 juta anak di Jawa Tengah. Meski demikian, jumlah tersebut dinamis, bisa berkurang atau bertambah. Diharapkan, imunisasi akan mengurangi risiko penyebaran atau kejadian luar biasa (KLB) Polio.

Irma berharapa kegiatan tersebut dapat mencapai tingkat partisipasi hingga 95 persen.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Jangan Remehkan Imunisasi Polio Bagi Masa Depan Anak