Nakita.id - Adanya kasus polio di Klaten, Jawa Tengah membuat pemerintah menggencarkan vaksinasi atau imunisasi polio tambahan.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menggencarkan vaksinasi polio di daerah-daerah kasus dan daerah dengan risiko penularan tinggi lumpuh layuh tahun ini.
Melansir dari Kompas, Budi menyampaikan, sub pekan imunisasi nasional polio di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dilakukan setelah Kemenkes menggencarkan imunisasi di berbagai daerah.
Dikutip dari Kompas.id, rencana sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan Nomor 1051 Tahun 2023 yang diterbitkan pada 29 Desember 2023.
Sub-PIN Polio ini rencananya dilakukan dengan memberikan vaksin oral nOPV2 ke seluruh sasaran anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Sub-PIN Polio dilakukan dua putaran dengan putaran pertama pada 15 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 Februari 2024.
Melansir dari Jateng Prov, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng Irma Makiah menyebut guna mencegah persebaran polio, Sub PIN polio akan dilakukan pada 35 kabupaten/ kota di Jateng.
Bekerja sama dengan Dinkes kabupaten/kota, target imunisasi tersebut adalah anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya.
“Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2),” ujarnya, melalui pesan singkat, Sabtu (6/1/2024).
Irma mengatakan, Sub PIN Polio menyasar sekitar 3,9 juta anak di Jawa Tengah. Meski demikian, jumlah tersebut dinamis, bisa berkurang atau bertambah. Diharapkan, imunisasi akan mengurangi risiko penyebaran atau kejadian luar biasa (KLB) Polio.
Irma berharapa kegiatan tersebut dapat mencapai tingkat partisipasi hingga 95 persen.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Jangan Remehkan Imunisasi Polio Bagi Masa Depan Anak
Hal itu untuk membentuk imunitas anak-anak usia tersebut, agar tidak terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan menyerang otot syaraf.
Lalu, di mana bisa mendapatkan imunisasi polio? Menurut Irma, warga bisa memperoleh imunisasi di Puskesmas, Posyandu, TK/ PAUD, SD/ MI, serta Pos Imunisasi lainnya.
Terkait kasus anak terjangkit polio di Klaten, Irma menginformasikan, kondisi anak itu telah membaik. Sebelum terjangkit, anak tersebut sempat melakukan perjalanan dari Jawa Timur. Kini, Dinkes setempat tengah memberikan perhatian khusus untuk anak itu.
“Kepada masyarakat untuk tidak panik. Namun harus tetap melakukan penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS). Tidak BAB sembarangan, cuci tangan sebelum makan, dan imunisasi polio. Imunisasi dasar lengkap disediakan pemerintah dan gratis,” pungkas Irma. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)
Untuk mendapatkan Keluarga Sehat, Anak Berprestasi maka Moms bisa mengajak si Kecil untuk melakukan imunisasi di tempat-tempat berikut ini:
- Posyandu,
- Puskesmas,
- TK/PAUD,
- SD/MI, dan
- Pos imunisasi lainnya.
Sub PIN Polio ini bisa didapatkan secara gratis, ya Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR