Nakita.id - Diare pada bayi dapat menjadi momok menakutkan bagi orang tua, terutama bagi Moms yang memberikan ASI (Air Susu Ibu) sebagai nutrisi utama bagi buah hati mereka.
Meskipun ASI dikenal sebagai makanan yang penuh gizi dan penuh perlindungan, tetapi bayi yang mendapat ASI juga bisa mengalami diare.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri bayi mengalami diare karena ASI, penyebabnya, tanda-tanda yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah penanganan yang tepat.
Ciri-ciri Bayi Diare karena ASI
1. Frekuensi Buang Air Besar yang Meningkat
Salah satu ciri utama bayi mengalami diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar.
Jika bayi biasanya buang air besar beberapa kali sehari dan tiba-tiba mengalami peningkatan jumlah buang air besar dalam satu hari, ini bisa menjadi tanda diare.
2. Tekstur dan Warna Feses yang Berubah
Feses bayi yang mendapat ASI biasanya memiliki tekstur lembut dan warna kuning atau kuning pucat.
Bayi yang mengalami diare mungkin memiliki feses yang lebih encer, cair, dan dapat berubah warna menjadi lebih hijau.
3. Perubahan Bau Feses
Bau feses bayi yang mendapat ASI biasanya tidak terlalu tajam.
Baca Juga: Tidak Main-main, Ini Sederet Dampak Buruk Menyusui Hanya Satu Payudara