Beberapa bayi yang mengalami diare juga dapat mengalami demam.
Ini bisa menjadi reaksi tubuh terhadap infeksi yang mendasari.
8. Gangguan Tidur dan Kehilangan Nafsu Makan
Diare dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, yang dapat memengaruhi pola tidur dan nafsu makan mereka.
Gangguan tidur dan penolakan untuk menyusui atau minum ASI bisa menjadi tanda-tanda diare.
1. Berikan ASI dengan Rutin
Meskipun bayi mengalami diare, masih penting untuk terus memberikan ASI. ASI mengandung zat-zat penting yang dapat membantu mengatasi infeksi dan mempercepat pemulihan.
2. Perbanyak Minum Cairan
Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan ASI lebih sering atau memberikan larutan elektrolit yang direkomendasikan oleh dokter.
3. Pantau Tanda-tanda Dehidrasi
Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, mata cekung, atau penurunan produksi air seni. Jika Moms mencurigai bayi mengalami dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: ASI Sedikit Meski Dipompa, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
4. Hindari Pemberian Obat Anti-diare Tanpa Konsultasi Dokter
Jangan memberikan obat anti-diare kepada bayi tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penggunaan obat tanpa resep dapat memiliki risiko dan perlu arahan medis.
5. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika bayi menunjukkan tanda-tanda yang lebih serius seperti dehidrasi, segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan membantu menentukan penyebab diare dan memberikan perawatan yang tepat.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR