Nakita.id - Agar tercipta keluarga sehat anak berprestasi, Moms bisa pertimbangkan memiliki asuransi kesehatan dari sekarang.
Pasalnya, asuransi kesehatan sendiri menjadi investasi masa depan untuk mengantisipasi adanya risiko kesehatan yang bisa saja muncul dalam keluarga.
Nah, asuransi kesehatan sendiri terbagi menjadi dua, yakni BPJS Kesehatan dan asuransi kesehatan dari perusahaan swasta.
Bagaimana cara mendaftar kedua asuransi kesehatan tersebut? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Cara Daftar Asuransi Kesehatan BPJS
Untuk mendaftar BPJS Kesehatan, Moms bisa melakukannya secara online maupun offline.
Namun sebelum itu, pastikan Moms sudah menyiapkan beberapa dokumen seperti fotokopi KK, fotokopi KTP, fotokopi halaman pertama buku tabungan bank yang melayani autodebit (BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BCA), juga formulir surat kuasa autodebit pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan materai Rp 6000 dan ditandatangani pemilik rekening.
Pendaftaran Secara Online
1. Unduh aplikasi Mobile JKN di Google Play Store atau App Store. Pilih menu "Pendaftaran Peserta Baru", pilih "Persetujuan" untuk menyetujui syarat dan ketentuan berlaku.
2. Siapkan berkas NIK, Kartu Keluarga, dan nomor rekening bank.
3. Isi data sesuai permintaan aplikasi, yaitu nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, alamat/domisili.
4. Pilih kelas perawatan I, II, atau III dan pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama yang paling dekat dari tempat tinggal.
5. Setelah data lengkap, konfirmasi pendafaran serta nomor virtual account untuk membayar BPJS secara otomatis dan dikirim melalui email.
6. Lakukan pembayaran pertama paling cepat selama 14 hari atau paling lambat selama 30 hari setelah pendaftaran.
7. Kartu JKN-KIS dikirim paling lambat 6 hari setelah pembayaran atau bisa diunduh di aplikasi Mobile JKN.
Pendaftaran Secara Offline
1. Kunjungi kantor cabang BPJS kesehatan atau Kantor Kabupaten/Kota.
2. Isi formulir daftar isian peserta, lengkapi data dan persyaratan yang dibutuhkan, di antaranya nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status perkawinan, alamat/domisili.
3. Pilih kelas perawatan I, II, atau III dan pilih fasilitas kesehatan tingkat pertama terdekat.
4. Isi nomor HP, email yang aktif, dan nomor rekening bank.
5. Ambil nomor antrean administrasi, tunggu sampai dipanggil untuk mendapatkan pelayanan.
6. Setelah data lengkap, Moms akan mendapatkan nomor virtual account yang digunakan untuk membayar iuran pertama kali.
7. Lakukan pembayaran paling cepat 14 hari atau paling lambat 30 hari setelah pendaftaran.
8. Setelah pembayaran, kartu JKN-KIS dikirim paling lambat 6 hari setelah pembayaran.
Cara Daftar Asuransi Kesehatan dari Perusahaan Swasta
Selain BPJS Kesehatan, Moms juga bisa mencari asuransi kesehatan lainnya dari perusahaan swasta sebagai alternatif. Namun perlu diingat, Moms disarankan untuk mengecek terlebih dulu reputasi dari perusahaan tersebut.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Kenali 4 Bahaya Jika Terlalu Percaya dengan Penggunaan Obat Herbal
Cari tahu jenis asuransi kesehatan yang tersedia, biaya premi, berlaku berapa lama, dan ulasan dari pengguna jenis asuransi serupa. Asuransi kesehatan dari perusahaan swasta umumnya juga memiliki pengecualian tertentu.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda. Jadi, sangat disarankan Moms membaca setiap deskripsi produk dengan saksama dan bertanya dengan agen asuransi sebelum membeli.
Untuk pendaftarannya bisa Moms lakukan secara online maupun offline.
Pendaftaran Secara Online
Umumnya, pendaftaran asuransi kesehatan di perusahaan swasta adalah:
1. Menyiapkan berkas yang dibutuhkan seperti KTP, kartu keluarga, akta kelahiran pihak tertanggung, NPWP, dan lainnya sesuai ketentuan yang diberikan tiap perusahaan asuransi.
2. Masuk ke alamat situs perusahaan asuransi yang telah dipilih dan mengisi formulir yang telah disediakan secara online.
3. Pilihlah biaya premi per bulannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
4. Simpan data dan tunggu balasan notifikasi nomor registrasi di email. Cetak lembar virtual account yang telah dikirimkan lewat email.
5. Lakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan dengan menyerahkan nomor virtual account pada teller bank.
6. Setelah melakukan pendaftaran, biasanya akan mendapatkan konfirmasi melalui telepon dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Pendaftaran Secara Offline
Berbeda dengan yang online, melakukan pendaftaran secara offline bisa dibilang menguntungkan.
Pasalnya, Moms bisa berkonsultasi secara langsung dengan agen penyedia asuransi kesehatan terkait supaya segala hal yang dibingungkan dapat terjawab dengan baik.
Tak hanya itu, agen juga biasanya akan mendampingi Moms melakukan pendaftaran jika mengalami kesulitan. Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti:
1. Hubungi perusahaan asuransi yang dituju terlebih dahulu dan buat janji temu dengan agen asuransi secara langsung.
2. Siapkan dokumen umum seperti KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran peserta yang akan ditanggung.
3. Biasanya perusahaan akan melakukan wawancara singkat mengenai data diri dan data lainnya yang dibutuhkan.
4. Agen akan membuatkan ilustrasi jaminan dan pembiayaan, serta menjelaskan dengan detail mengenai hak dan kewajiban sesuai dengan premi yang disepakati.
5. Jika sudah paham, Moms akan diminta untuk mengisi dan menandatangani dokumen untuk kemudian diajukan datanya ke kantor pusat.
6. Saat mendaftar asuransi swasta, pihak asuransi mungkin akan meminta hasil medical check up untuk melihat risiko penyakit yang mungkin dimiliki.
Itu tadi cara daftar asuransi kesehatan yang benar, baik BPJS Kesehatan maupun asuransi dari perusahaan swasta.
Jangan sampai Moms abai dan tidak mendapat asuransi kesehatan dari sekarang, ya. Sebab, ini sangat penting demi menciptakan keluarga sehat anak berprestasi.
Semoga informasi di atas benar-benar membantu, Moms.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Warna ASI yang Bagus dan Berkualitas untuk Bayi