Nakita.id - Mengetahui gejala pubertas pada anak laki-laki remaja sangat penting bagi setiap orangtua.
Dengan mengetahui sejak dini, Moms dan Dads bisa mempersiapkan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan.
Ini tentu penting diperhatikan guna terwujudnya keluarga sehat anak berprestasi.
Moms dan Dads perlu mengetahui apa itu pubertas. Melansir dari Cleveland Clinic, pubertas adalah saat tubuh anak mulai berkembang dan berubah seiring transisi mereka menuju kedewasaan.
Pubertas dimulai ketika bagian otak anak yang disebut hipotalamus mulai memproduksi hormon yang disebut hormon pelepas gonadotropin (GnRH).
Hipotalamus mengirimkan GnRH ke bagian lain otak yang disebut kelenjar pituitari.
GnRH merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan dua hormon lagi, hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH).
Hormon-hormon ini berjalan ke ovarium dan testis, memicu mereka untuk mulai melepaskan hormon estrogen dan testosteron.
Hormon pembawa pesan ini menyebabkan dimulainya tanda-tanda pubertas.
Umumnya, anak laki-laki mulai mengalami pubertas antara usia 9 dan 14 tahun.
Masih dikutip dari laman yang sama, ada lima tahap pubertas pada anak laki-laki.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR