Peran Seorang Ayah dalam Upaya Pencegahan Stunting Demi Pertumbuhan Anak

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 20 Januari 2024 | 17:30 WIB
Peran ayah mencegah stunting (Freepik)

Nakita.id - Stunting, kondisi ketidakcukupan gizi yang mengakibatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang terhambat pada anak, memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan peran aktif dari semua anggota keluarga.

Mengutip dari WebMD, berikut ini adalah berbagai peran penting ayah dalam mencegah stunting dan bagaimana kontribusinya dapat berpengaruh positif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

1. Memberikan Dukungan Emosional:

Ayah memiliki peran kunci dalam memberikan dukungan emosional kepada ibu dan anak. Dukungan ini menciptakan lingkungan yang positif, yang dapat memengaruhi pola makan dan perawatan anak.

2. Pendidikan Gizi dan Kesehatan:

Ayah dapat berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan gizi keluarga. Dengan memahami nilai gizi dan pentingnya pola makan seimbang, mereka dapat membantu mengidentifikasi makanan yang kaya nutrisi untuk dikonsumsi oleh seluruh keluarga.

3. Partisipasi dalam Perencanaan Menu dan Persiapan Makanan:

Ayah dapat terlibat dalam perencanaan menu keluarga dan persiapan makanan sehari-hari. Hal ini memastikan variasi makanan yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan gizi anak.

4. Promosi ASI (Air Susu Ibu):

Ayah memiliki peran penting dalam mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupan. Mereka dapat memberikan dukungan moral dan fisik, serta memahami manfaat luar biasa yang dimiliki ASI untuk pertumbuhan anak.

5. Aktivitas Fisik Bersama:

Baca Juga: Faktor Pertumbuhan Tinggi Badan pada Anak Sehat dan Pencegahan Stunting

Melibatkan anak dalam aktivitas fisik bersama dapat menjadi bagian dari peran ayah dalam mencegah stunting. Bermain bersama anak tidak hanya mendukung perkembangan fisik, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat.

6. Kehadiran pada Pemeriksaan Kesehatan:

Kehadiran ayah pada pemeriksaan kesehatan anak dapat memastikan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan yang teratur. Ini juga menciptakan kesadaran akan kondisi kesehatan anak dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil.

7. Pemberdayaan Ibu dan Keluarga:

Ayah dapat memainkan peran dalam pemberdayaan ibu dan anggota keluarga lainnya untuk memastikan bahwa seluruh keluarga memiliki pemahaman yang baik tentang nutrisi dan kesehatan anak.

8. Peningkatan Pengetahuan Mengenai Stimulasi Awal:

Menyadari pentingnya stimulasi awal bagi perkembangan otak anak, ayah dapat mempelajari dan mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang merangsang perkembangan anak.

9. Menjadi Contoh Perilaku Sehat:

Ayah yang menjalani gaya hidup sehat dan menerapkan pola makan yang seimbang memberikan contoh positif bagi anak-anak mereka. Ini dapat memengaruhi kebiasaan makan dan gaya hidup anak sejak dini.

10. Komunikasi Terbuka dan Dukungan Psikososial:

Komunikasi terbuka dan memberikan dukungan psikososial adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dalam keluarga. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung pertumbuhan optimal anak.

Baca Juga: Apakah Benar Stunting Bisa Disebabkan karena Faktor Makanan? Inilah Beberapa Makanan Penyebab Stunting