Nakita.id - Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi terkadang orangtua merasa cemas jika melihat anaknya mengalami keterlambatan perkembangan.
Perkembangan anak terlambat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan mengenali ciri-ciri dapat menjadi langkah awal dalam mengambil tindakan yang sesuai.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri perkembangan anak terlambat dan respons yang bijak untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
Ciri-ciri Perkembangan Anak Terlambat
1. Keterlambatan dalam Berbicara dan Bahasa
Salah satu ciri utama perkembangan anak terlambat adalah keterlambatan dalam berbicara dan perkembangan bahasa.
Anak mungkin mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat atau mengungkapkan diri secara verbal.
Respons yang bijak termasuk mengajak anak berbicara lebih sering, membacakan buku bersama, dan jika perlu, berkonsultasi dengan ahli terapis wicara.
2. Keterlambatan dalam Motorik Kasar atau Halus
Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan mungkin menunjukkan kesulitan dalam pengembangan motorik kasar (bergerak besar) atau motorik halus (bergerak kecil).
Motorik kasar melibatkan gerakan besar seperti berjalan atau melompat, sementara motorik halus melibatkan keterampilan seperti menulis atau mengikat tali sepatu.
Program stimulasi dan permainan yang mendukung perkembangan motorik bisa membantu.
3. Keterlambatan dalam Interaksi Sosial
Anak yang mengalami keterlambatan perkembangan mungkin kesulitan dalam berinteraksi sosial.
Mereka mungkin cenderung menarik diri, tidak mau bermain dengan teman sebayanya, atau memiliki kesulitan membaca ekspresi wajah dan emosi orang lain.
Baca Juga: Tanda Red Flag Perkembangan Anak 1 Tahun yang Terlambat, Sehingga Perlu Pergi ke Dokter