Jika Moms memiliki kekhawatiran, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan anak atau terapis untuk evaluasi dan panduan.
3. Berikan Dukungan Ekstra
Berikan dukungan ekstra di rumah melalui kegiatan yang merangsang perkembangan anak.
4. Ikut Program Stimulasi
Pertimbangkan untuk mengikuti program stimulasi atau terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
5. Perhatikan Gaya Pengajaran yang Sesuai
Anak-anak memiliki gaya belajar yang berbeda, perhatikan cara terbaik mereka belajar dan beradaptasi dengan itu.
6. Libatkan Anak dalam Terapi Bermain
Terapi bermain bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang perkembangan anak dan membantu mereka merasa nyaman.
7. Bersabar dan Positif
Bersabarlah selama proses perkembangan anak dan tinggalkan ruang positif untuk mereka menjalani prosesnya.
Baca Juga: Supaya Keluarga Harmonis, Ini Tips Menghadapi Balita yang Sering Menjahili Adiknya
Mengenali ciri-ciri perkembangan anak terlambat adalah langkah awal yang penting menuju upaya pencegahan atau perbaikan.
Respons yang bijak dari orangtua dan wali, termasuk pemberian dukungan dan stimulasi, dapat berperan besar dalam membantu anak mengatasi keterlambatan perkembangan mereka.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan yang sensitif dan responsif sangat penting dalam memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ide Menyuapi Anak dengan Cara yang Menyenangkan, Dijamin Bikin Lahap!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR