Imunisasi yang Direkomendasikan untuk Bumil, Upaya Perlindungan Kesehatan Ibu dan Janin

By Poetri Hanzani, Kamis, 8 Februari 2024 | 05:30 WIB
Imunisasi yang direkomendasikan untuk ibu hamil. (freepik / jannoon028)

Nakita.id - Ibu hamil memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin yang dikandungnya.

Salah satu langkah penting yang dapat diambil untuk melindungi kesehatan ibu dan janin adalah melalui imunisasi yang direkomendasikan selama kehamilan.

Ketahui jenis-jenis imunisasi yang dianjurkan untuk ibu hamil dan manfaatnya.

Imunisasi yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Imunisasi Influenza

Influenza atau flu dapat menjadi ancaman serius bagi ibu hamil dan janin.

Kondisi kehamilan dapat membuat sistem kekebalan tubuh lebih rentan terhadap infeksi, sehingga imunisasi influenza direkomendasikan pada setiap trimester kehamilan.

Imunisasi ini tidak hanya melindungi ibu dari risiko komplikasi serius akibat flu, tetapi juga memberikan perlindungan kepada bayi setelah lahir.

Imunisasi Tdap

Tdap adalah singkatan dari Tetanus, Difteri, dan Pertusis (whooping cough). Imunisasi Tdap sangat penting untuk ibu hamil, terutama pada trimester ketiga.

Ini membantu melindungi bayi dari risiko pertusis yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi yang baru lahir. Imunisasi Tdap juga memberikan perlindungan terhadap tetanus dan difteri.

Imunisasi Rubella

Rubella, atau biasa dikenal sebagai campak Jerman, dapat menyebabkan kerusakan janin jika terjadi infeksi selama kehamilan.

Oleh karena itu, imunisasi rubella sangat disarankan sebelum kehamilan atau segera setelah melahirkan.

Melalui imunisasi ini, ibu hamil dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini dan melindungi janin dari risiko cacat lahir.

Baca Juga: Mitos Kehamilan Ini Masih Dipercayai, Berbahayakah Jika Ibu Hamil Tidak Mau Makan Nasi?