Jangan Marah Dulu Kalau Anak Suka Melepeh Makanan, Ternyata Ini Penyebabnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 18 Februari 2024 | 20:30 WIB
Penyebab anak suka melepeh makanan dan cara mengatasinya (Freepik.com/gpointstudio)

Nakita.id – Meski kelihatannya sepele, anak yang suka melepeh makanan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Kebiasaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan memerlukan pendekatan yang tepat untuk mengatasinya.

Lantas, apa sebenarnya penyebab anak suka melepeh makanan?

Berikut ini penjelasan dan cara mengatasinya.

Penyebab anak suka melepeh makanan

Inilah penyebab umum anak suka melepeh makanan yang perlu diketahui para orang tua.

1. Eksplorasi sensorik

Anak-anak pada umumnya sedang dalam tahap eksplorasi sensorik, di mana mereka ingin merasakan tekstur dan bentuk makanan.

Melepeh makanan bisa menjadi cara mereka untuk memahami dunia rasa yang baru.

2. Tahap pertumbuhan gigi

Proses pertumbuhan gigi pada anak dapat membuat gusi terasa gatal atau nyeri.

Melepeh makanan bisa menjadi respons alami anak untuk meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan proses pertumbuhan gigi.

3. Kurangnya keterampilan motorik

Anak yang masih dalam tahap pengembangan keterampilan motorik mungkin mengalami kesulitan dalam mengendalikan gerakan mulut dan tangan.

Melepeh makanan bisa menjadi cara mereka mencoba menguasai keterampilan tersebut.

Baca Juga: Mengembalikan Nafsu Makan Anak Setelah Sakit, Ini Tips dan Panduan Praktisnya

4. Ekspresi emosi

Beberapa anak melepeh makanan sebagai cara untuk mengekspresikan emosi, termasuk kegembiraan, frustrasi, atau kebosanan.

Kebiasaan ini dapat menjadi bentuk komunikasi anak terhadap perasaan mereka.

Cara mengatasi kebiasaan melepeh makanan

Berikut ini cara-cara mengatasi kebiasaan anak suka melepeh makanan yang bisa dilakukan orang tua.

1. Berikan pilihan makanan yang sesuai

Pilih makanan yang sesuai dengan usia dan keterampilan motorik anak.

Hindari memberikan makanan yang terlalu sulit dimakan oleh anak yang masih dalam tahap perkembangan motoriknya.

2. Libatkan anak dalam persiapan makanan

Ajak anak untuk ikut serta dalam persiapan makanan.

Mereka mungkin lebih tertarik untuk mencicipi makanan yang mereka bantu persiapkan.

3. Sediakan alat makan yang sesuai

Pilih alat makan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Piring, sendok, dan garpu yang sesuai dapat membantu anak lebih mudah mengendalikan makanan tanpa perlu melepeh.

4.Beri pilihan makanan yang menarik

Ciptakan variasi makanan yang menarik dan berwarna-warni.

Makanan yang menarik secara visual dapat meningkatkan minat anak untuk mencicipi tanpa perlu melepeh.

Baca Juga: Menghentikan Kebiasaan Anak Mengemut Makanan, Ini Panduan Praktis untuk Orangtua

5. Kenalkan kebiasaan makan yang baik

Ajarkan anak tentang kebiasaan makan yang baik, seperti mengunyah makanan dengan perlahan dan menikmati setiap gigitan.

Dengan memberikan contoh positif, anak mungkin lebih cenderung mengikuti perilaku tersebut.

6. Hindari memberikan makanan di depan layar

Hindari memberikan makanan ketika anak sedang terpaku pada layar, seperti televisi atau tablet.

Fokus pada makanan dapat membantu mengurangi kebiasaan melepeh.

7. Berikan pujian dan dorongan

Pujilah anak ketika mereka makan dengan baik dan mengurangi kebiasaan melepeh. Memberikan pujian dapat memperkuat perilaku positif yang diinginkan.

8. Beri pengertian tentang kesehatan dan kebersihan

Berbicaralah dengan anak tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan saat makan.

Ajarkan mereka cara makan dengan rapi dan tanpa melepeh untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar.

Kebiasaan melepeh makanan pada anak mungkin dapat menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu mengatasi kebiasaan ini.

Memahami penyebabnya dan memberikan solusi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dapat membantu menciptakan hubungan positif anak terhadap makanan.

Dengan memberikan dorongan positif, melibatkan anak dalam proses makan, dan menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan baik.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan  menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Anak Tersedak Makanan, Jangan Panik Apalagi Histeris!