Nakita.id - Kehamilan adalah momen yang penuh kegembiraan bagi setiap ibu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan kehamilan tidak selalu berjalan mulus.
Ada beberapa gangguan kehamilan yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Ketahui beberapa gangguan kehamilan yang umum, serta cara mengenal, mencegah dan mengelolanya.
Gangguan Kehamilan yang Umum Terjadi
1. Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Salah satu gangguan kehamilan yang paling umum adalah mual dan muntah, yang seringkali disebut sebagai morning sickness.
Meskipun dinamakan morning sickness, gejala ini dapat terjadi kapan saja sepanjang hari.
Mual dan muntah biasanya muncul pada trimester pertama kehamilan. Untuk mengelola gejala ini, cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Hindari makanan yang memicu mual, dan pastikan untuk tetap terhidrasi.
2. Preeklamsia
Preeklamsia adalah suatu kondisi serius yang dapat mempengaruhi tekanan darah ibu selama kehamilan. Gejalanya meliputi tekanan darah tinggi, edema (pembengkakan), dan protein dalam urine.
Preeklamsia dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Pemeriksaan prenatal yang teratur sangat penting untuk mendeteksi dini dan mengelola kondisi ini. Jika Moms mengalami gejala preeklamsia, segera berkonsultasi dengan dokter.
3. Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah ibu hamil meningkat.
Meskipun biasanya hilang setelah melahirkan, diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi baik untuk ibu maupun bayi.
Pengelolaan gula darah melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik adalah kunci untuk mengelola kondisi ini. Pemeriksaan gula darah secara teratur selama kehamilan juga penting.
Baca Juga: Tips Hamil Sehat Sampai Melahirkan, Panduan untuk Kehamilan yang Bahagia