Sehingga, Moms harus menyesuaikan kembali pengaturan putaran mesin cuci sesuai kebutuhan.
3. Bersihkan Sensor atau Tombol Indikator
Moms harus tahu, debu atau kotoran dapat menghambat kinerja sensor atau tombol indikator pada mesin cuci.
Oleh karenanya, segera bersihkan dengan lap yang bersih dan pastikan tidak ada benda asing yang menghalangi sensor ataupun tombol indikator tersebut.
4. Periksa Sensor Putaran
Seperti yang mungkin sudah Moms ketahui, mesin cuci modern sudah dilengkapi dengan sensor putaran yang mendeteksi gerakan drum.
Apabila sensor rusak atau terganggu, maka indikator putaran tidak dapat berfungsi secara optimal.
Untuk itu, Moms harus memeriksanya sesekali untuk memastikan tidak ada kerusakan sama sekali.
Jika sudah rusak, segera ganti sensor tersebut dengan yang baru.
5. Perbarui Firmware atau Software
Beberapa mesin cuci canggih memiliki firmware atau software yang dapat diperbarui.
Moms bisa langsung periksa manual mesin cuci yang dimiliki untuk mengetahui cara memeriksa versi firmware atau software yang digunakan.
Jika ada pembaruan yang tersedia, lakukan pembaruan untuk meningkatkan kinerja mesin cuci, termasuk indikator putaran.
6. Perhatikan Kondisi Sabuk
Moms juga harus tahu, sabuk (belt) pada mesin cuci bertanggung jawab untuk menggerakkan drum.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kerak Deterjen di Mesin Cuci Bagian Dalam, Yuk Simak!