Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah keajaiban alam yang memberikan nutrisi penting bagi bayi.
Namun, munculnya mitos bahwa ASI dalam payudara bisa basi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan ibu menyusui.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut jawaban apakah mitos ini memiliki dasar ilmiah ataukah sekadar salah paham.
1. Mitos: ASI Dapat Menjadi Basi dalam Payudara
Meskipun banyak mitos mengklaim bahwa ASI bisa basi, sebenarnya ASI memiliki mekanisme alami yang melibatkan produksi, penyimpanan, dan penggunaan.
ASI yang dihasilkan oleh kelenjar susu Moms mengalir melalui saluran susu dan secara terus-menerus diperbarui.
Oleh karena itu, ASI tidak dapat menjadi basi dalam payudara.
2. Penyimpanan ASI yang Tepat
Penting untuk memahami cara menyimpan ASI dengan benar agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi oleh bayi.
ASI yang disimpan di lemari es dalam wadah khusus atau kantong penyimpanan ASI dapat tetap baik selama jangka waktu tertentu.
Mengikuti panduan penyimpanan ASI dari sumber terpercaya dapat membantu mencegah kemungkinan perubahan kualitas ASI.
Baca Juga: Ternyata Bermanfaat, Inilah Keuntungan Menyusui Lebih dari 2 Tahun dan Tipsnya
3. Perubahan Rasa ASI
Kadang-kadang, ibu menyusui mungkin mencatat perubahan rasa pada ASI mereka.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan hormon, makanan yang dikonsumsi, atau bahkan perubahan dalam kesehatan Moms.
Namun, perubahan rasa tidak berarti bahwa ASI telah menjadi basi.
4. Kemungkinan Infeksi
Perlu diingat bahwa ASI yang dihasilkan oleh Moms yang sehat dan menjaga kebersihan yang baik tidak akan menjadi basi atau merugikan bagi bayi.
Infeksi atau kontaminasi dapat terjadi jika terdapat ketidakbersihan dalam pengumpulan, penyimpanan, atau pemberian ASI.
Kesimpulannya, adalah motos bahwa ASI dalam payudara bisa basi sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah.
Penting bagi Moms menyusui untuk memahami cara yang tepat untuk menyimpan ASI dan mengikuti praktik kebersihan yang baik.
ASI tetap menjadi sumber nutrisi yang luar biasa untuk bayi, memberikan manfaat kesehatan jangka panjang yang tak ternilai.
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan ASI Bayi Berdasarkan Berat Badan, Pahami Hal Penting Ini