Nakita.id - Setiap ibu menyusui tentu ingin memberikan ASI yang terbaik dan berkualitas untuk anak.
Moms sebaiknya memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.
Selanjutnya, bayi terus diberi ASI sampai usia 2 tahun sembari diberi makanan pendamping ASI (MPASI).
Salah satu hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah penyebab ASI encer.
Banyak yang mengira ASI encer merupakan ASI yang tak berkualitas dan tidak membuat Si Kecil kenyang. Benarkah anggapan itu?
ASI umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu foremilk dan hindmilk.
Foremilk merupakan ASI yang keluar di awal sesi menyusui.
Melansir Vinmec, ciri khas dari foremilk adalah bentuknya yang lebih encer, jernih, dan volumenya banyak.
Kandungan pada foremilk tinggi laktosa namun rendah lemak.
Pada foremilk juga tinggi protein,
Sementara hindmilk merupakan ASI yang keluar di akhir sesi menyusui.
Baca Juga: Ibu Menyusui Memiliki ASI Encer, Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR