Bolehkah MPASI Bayi Pakai Kuning Telur? Awas Perhatikan Hal Ini

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 4 Februari 2024 | 16:30 WIB
Bolehkah MPASI bayi pakai kuning telur? (Freepik)

Nakita.id - Seiring dengan pertumbuhan bayi, pertanyaan seputar pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi hal yang umum diperbincangkan oleh para orang tua.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah aman memberikan kuning telur sebagai bagian dari MPASI bayi.

Artikel ini akan membahas keamanan dan manfaat pemberian kuning telur sebagai MPASI untuk bayi.

Bolehkah MPASI Bayi Pakai Kuning Telur?

1. Keamanan Kuning Telur untuk Bayi

Penting untuk memahami bahwa memberikan kuning telur pada bayi dianggap aman ketika diintroduksi dengan tepat pada waktu yang sesuai.

Sebagian besar dokter anak merekomendasikan memulai pemberian MPASI pada usia enam bulan, karena pada saat itu sistem pencernaan bayi sudah cukup matang untuk mengatasi makanan padat.

Kuning telur mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Namun, beberapa dokter mungkin menyarankan menunggu hingga bayi mencapai usia tertentu sebelum memberikan kuning telur, terutama jika ada riwayat alergi makanan dalam keluarga.

Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan makanan baru ke dalam diet bayi.

2. Nutrisi dalam Kuning Telur

Kuning telur mengandung nutrisi yang sangat baik untuk perkembangan bayi.

Kandungan nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin B, vitamin D, dan lemak esensial sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Kuning telur juga mengandung kolin, nutrisi yang mendukung perkembangan otak dan sistem saraf.

Baca Juga: Kreasi Resep MPASI Bayi 8 Bulan Bahan Dasar Telur, Sehat dan Praktis

Penting untuk memasak kuning telur dengan benar untuk mengurangi risiko infeksi salmonella, yang dapat terjadi pada telur mentah atau setengah matang.

Memasak kuning telur hingga benar-benar matang akan membunuh bakteri dan menjaga keamanannya.

3. Pencegahan Alergi

Alergi makanan adalah keprihatinan umum di kalangan orang tua.

Menyertakan kuning telur dalam MPASI bayi dapat membantu mencegah perkembangan alergi makanan.

Dengan memperkenalkan makanan berpotensi alergen secara bertahap dan dalam jumlah kecil, sistem kekebalan bayi dapat terbiasa dan meminimalkan risiko alergi.

Namun, setiap bayi bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu.

Jika ada tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau masalah pernapasan setelah memberikan kuning telur, segera hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter.

4. Panduan Pemberian Kuning Telur

Berikut adalah panduan umum untuk memberikan kuning telur sebagai bagian dari MPASI bayi:

- Pastikan bayi sudah cukup matang secara fisik untuk menerima makanan padat.

- Mulailah dengan sejumlah kecil kuning telur yang telah dimasak hingga matang.

- Perhatikan reaksi bayi selama beberapa hari pertama dan tingkatkan jumlahnya secara bertahap.

Baca Juga: 3 Resep MPASI Bahan Dasar Telur yang Praktis dan Lezat, Yuk Coba Buat!

- Jangan memberikan kuning telur bersamaan dengan makanan lain yang berpotensi alergen, seperti kacang-kacangan atau produk susu.

Memberikan kuning telur sebagai MPASI bayi dapat memberikan manfaat nutrisi yang penting.

Namun, selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan makanan baru ke dalam diet bayi dan awasi reaksi bayi dengan cermat.

Dengan memperhatikan panduan yang tepat, kuning telur dapat menjadi tambahan yang aman dan bernutrisi pada menu MPASI bayi.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Resep MPASI Telur untuk Anak 1 Tahun, Lezat Bikin Si Kecil Anti GTM