Cara Mencegah ASI Rembes, Bolehkah Pakai Breast Pad Setiap Hari?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 25 Februari 2024 | 14:00 WIB
Cara mencegah ASI rembes (Freepik.com)

Nakita.id - Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi yang baru lahir.

Namun, bagi sebagian ibu menyusui, masalah yang sering muncul adalah rembesnya ASI, yang dapat menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan.

Rembesnya ASI bisa terjadi karena berbagai alasan, tetapi ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi atau mencegahnya.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah rembesnya ASI, sehingga ibu bisa merasa lebih nyaman saat menyusui.

Cara Mencegah Asi Rembes

1. Teknik Menyusui yang Benar

Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi rembesnya ASI adalah teknik menyusui yang tidak tepat.

Ibu perlu memastikan bahwa bayi mengunci bibirnya dengan baik pada puting susu, sehingga menyusui menjadi lebih efisien.

Berikut adalah beberapa tips untuk teknik menyusui yang benar:

- Posisi yang Nyaman

Temukan posisi yang nyaman bagi ibu dan bayi, seperti posisi berbaring atau posisi duduk dengan dukungan yang cukup. - Arahkan Puting ke Langit-langit Mulut Bayi

Pastikan bayi memegang puting dan areola dengan baik di dalam mulutnya, sehingga tidak hanya menghisap puting saja.

Baca Juga: Moms Perlu Tahu 7 Cara Ini Agar ASI Tidak Rembes ke Baju Terus

- Pijatan Lembut

Lakukan pijatan lembut pada payudara sebelum menyusui untuk merangsang aliran ASI dan membantu mencegah tersumbatnya saluran susu.

2. Hindari Tekanan yang Berlebihan pada Payudara

Tekanan yang berlebihan pada payudara dapat menyebabkan rembesnya ASI.

Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat atau memakai pakaian yang terlalu ketat di sekitar area payudara.

Selain itu, jangan menekan payudara dengan kuat saat menyusui atau menggunakan pompa ASI.

Hindari juga menyentuh atau memijat payudara secara berlebihan, karena hal ini dapat merangsang produksi ASI yang berlebihan dan menyebabkan rembesan yang tidak diinginkan.

3. Atur Pola Makan dan Minum yang Sehat

Ketika menyusui, penting bagi ibu untuk memperhatikan pola makan dan minum mereka.

Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk banyak buah-buahan, sayuran, dan protein, dapat membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan hormon ibu.

Hindari minuman berkafein dan alkohol, serta makanan yang diolah secara berlebihan atau mengandung bahan tambahan yang meragukan.

4. Kelola Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan dapat memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan rembesan yang tidak diinginkan. Usahakan untuk mengelola stres dengan baik dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pijat.

Selain itu, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan meminta bantuan dari pasangan, anggota keluarga, atau teman untuk membantu dalam perawatan bayi dan tugas rumah tangga.

Baca Juga: BERITA POPULER: Penyebab dan Cara Mengatasi Hiperlaktasi hingga Apakah Bopeng Bisa Sembuh 100%?

5. Gunakan Penyumbat ASI

Jika rembesan ASI terjadi dengan frekuensi yang tinggi, ibu bisa menggunakan penyumbat ASI untuk menangani masalah ini.

Penyumbat ASI adalah alat yang ditempatkan di dalam bra untuk menyerap ASI yang keluar secara tidak terkendali. Ini dapat membantu ibu merasa lebih nyaman dan percaya diri saat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa khawatir tentang noda ASI di pakaian.

6. Konsultasikan dengan Penyedia Perawatan Kesehatan

Jika rembesan ASI terus berlanjut atau menjadi masalah yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.

Mereka dapat membantu mengevaluasi masalah dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai. Terkadang, rembesan ASI bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti infeksi atau masalah hormon, yang memerlukan perhatian medis.

7. Hindari Penggunaan Obat-obatan yang Tidak Diperlukan

Beberapa obat-obatan, baik resep maupun over-the-counter, dapat memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan rembesan yang tidak diinginkan. Hindari penggunaan obat-obatan yang tidak diperlukan atau berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama masa menyusui.

8. Perhatikan Kondisi Kesehatan yang Mendasari

Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan tiroid atau gangguan hormonal lainnya, dapat memengaruhi produksi ASI dan menyebabkan rembesan yang tidak diinginkan.

Jika ibu merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kesehatan mereka yang mungkin terkait dengan masalah produksi ASI, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

Rembesan ASI adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak ibu menyusui, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa diatasi atau bahkan dicegah.

Dengan mengikuti teknik menyusui yang benar, mengelola stres, mengatur pola makan dan minum yang sehat, serta berkonsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan jika diperlukan, ibu dapat mengurangi kemungkinan rembesan ASI yang tidak diinginkan.

Ingatlah bahwa setiap ibu dan bayi memiliki pengalaman menyusui yang unik, jadi perlu kesabaran dan penyesuaian untuk menemukan solusi terbaik yang cocok untuk Anda dan bayi Anda.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Pengertian Hiperlaktasi pada Ibu Menyusui, Kenali juga Tanda-Tanda, Penyebab, serta Cara Mengatasinya