Nakita.id - Proses puput pusar adalah salah satu tahap awal penting dalam perkembangan bayi baru lahir.
Ini adalah momen di mana tali pusat yang menghubungkan bayi dengan plasenta selama dalam kandungan dipotong dan meninggalkan tumpukan jaringan yang disebut pusar.
Namun, terkadang ada situasi di mana bayi berusia 7 hari belum puput pusar, yang bisa menimbulkan kekhawatiran pada orang tua.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kondisi ini, penyebabnya, serta tindakan yang perlu diambil.
Apa Artinya Jika Bayi Berusia 7 Hari Belum Puput Pusar?
Bayi yang sudah berusia 7 hari dan belum puput pusar biasanya merupakan tanda bahwa proses penyembuhan puput pusar mengalami kelambatan atau komplikasi.
Normalnya, pusar bayi harus puput dalam rentang waktu 1-2 minggu setelah kelahiran.
Jika puput pusar belum terjadi pada bayi dalam waktu yang diharapkan, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah yang perlu diperhatikan.
Penyebab Bayi 7 Hari Belum Puput Pusar
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi berusia 7 hari belum puput pusar antara lain:
1. Infeksi
Infeksi pada area puput pusar dapat menghambat proses penyembuhan dan menyebabkan tali pusat tetap terhubung lebih lama dari yang seharusnya.
2. Perawatan yang Tidak Tepat
Merawat puput pusar dengan tidak benar, seperti tidak menjaga kebersihan atau menggunakan produk yang tidak steril, dapat menyebabkan infeksi dan menghambat proses penyembuhan.
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang lembap atau kurang bersih juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada area puput pusar bayi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Terlilit Tali Pusar, Ini yang Perlu Moms Ketahui