Nakita.id - Kehamilan adalah perjalanan luar biasa yang diisi dengan kegembiraan dan harapan.
Namun, seperti segala aspek kehidupan, kehamilan juga dapat memiliki komplikasi yang perlu diwaspadai.
Salah satu kondisi yang dapat terjadi selama kehamilan adalah janin terlilit tali pusar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan janin terlilit tali pusar, mengapa ini bisa berbahaya, serta langkah-langkah pencegahan dan tindakan yang dapat diambil jika kondisi ini terjadi.
Janin terlilit tali pusar, juga dikenal sebagai tali pusar terlilit, adalah kondisi di mana tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta terjebak atau terlipat di sekitar tubuh janin, sering kali di sekitar leher.
Ini adalah kondisi yang relatif umum dan dapat terjadi selama kehamilan. Namun, tidak semua kasus janin terlilit tali pusar berbahaya.
1. Gangguan Aliran Darah
Tali pusar berfungsi sebagai saluran darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari plasenta ke janin.
Jika tali pusar terlilit, ini dapat menyebabkan gangguan dalam aliran darah, yang dapat mengakibatkan penurunan pasokan oksigen dan nutrisi ke janin.
2. Stres pada Janin
Ketika janin mengalami defisit oksigen atau nutrisi, ini dapat menyebabkan stres pada tubuhnya.
Baca Juga: Ingin Membersihkan Tali Pusat dan Pusar Bayi Baru Lahir? Jangan Sampai Keliru, Begini Caranya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR