Tidak Lagi Sehat dan Susah Sejalan, Ini Perilaku Buruk Pasangan yang Tidak Bisa Ditoleransi

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 17 Februari 2024 | 17:00 WIB
Perilaku buruk pasangan yang tidak bisa ditoleransi (Freepik)

Keharusan dasar dalam hubungan adalah kejujuran dan kepercayaan, dan jika pasangan tidak dapat memenuhi keduanya, itu dapat merusak hubungan.

5. Perilaku Addiktif atau Destructive

Perilaku addiktif atau merusak seperti penyalahgunaan alkohol, obat-obatan, judi, atau perilaku seksual yang berisiko juga merupakan tanda perilaku buruk pasangan yang tidak bisa ditoleransi.

Kecanduan atau perilaku merusak sering kali menyebabkan masalah besar dalam hubungan, termasuk masalah keuangan, ketidakstabilan emosional, atau bahkan kekerasan.

Jika pasangan memiliki kecenderungan untuk perilaku adiktif atau merusak, itu mungkin perlu ditangani dengan serius atau bahkan mempertimbangkan untuk keluar dari hubungan.

6. Ketidakmampuan untuk Menghargai atau Menghormati

Jika pasangan tidak dapat menghargai atau menghormati sebagai individu, itu juga merupakan tanda perilaku buruk yang tidak bisa ditoleransi.

Ini bisa termasuk meremehkan pendapat atau kebutuhan, mengabaikan perasaan atau keinginan, atau bahkan menunjukkan ketidakpercayaan atau penghinaan terhadap Moms.

Hubungan yang sehat membutuhkan saling penghargaan dan hormat sebagai dasar yang kuat.

7. Perilaku yang Mengganggu Kesehatan atau Kesejahteraan

Perilaku pasangan yang mengganggu kesehatan atau kesejahteraan, baik secara fisik maupun emosional, juga tidak bisa ditoleransi.

Baca Juga: Tips Menjalin Hubungan Asmara Baru Setelah Bercerai Membantu Cari Pasangan Baru