Balita Jatuh dari Kasur Jangan Dianggap Sepele, Ini Sederet Bahayanya yang Tidak Main-main

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 11 Maret 2024 | 12:30 WIB
Balita yang jatuh dari kasur bisa menimbulkan bahaya (Freepik.com/karlyukav)

Nakita.id – Balita yang sedang tumbuh dan bergerak aktif tentu membuat orang tua bahagia. Namun, tak dapat dipungkiri, hal ini juga seringkali disertai dengan kekhawatiran akan kecelakaan.

Salah satu yang kerap terjadi pada balita adalah berisiko jatuh dari tempat tidur mereka.

Ketika balita jatuh dari tempat tidur, bahaya pun dapat terjadi dengan cepat dan meninggalkan dampak yang serius.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua atau pengasuh untuk memahami risiko tersebut, tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama, dan kapan harus meningkatkan kewaspadaan.

Bahaya balita jatuh dari kasur

Banyak balita yang mengalami cedera akibat jatuh dari tempat tidur, termasuk kasur.

Ketinggian tempat tidur yang relatif rendah mungkin membuat beberapa orang tua meremehkan potensi bahaya.

Namun, Moms perlu tahu bahwa bahaya ini nyata dan dapat menyebabkan cedera serius, bahkan kematian.

Ya, balita yang jatuh dari kasur dapat mengalami cedera pada kepala, tulang belakang, atau bagian tubuh lainnya.

Cedera kepala khususnya dapat berpotensi mengakibatkan kerusakan otak yang permanen atau bahkan fatal. Oleh karena itu, kesadaran akan bahaya ini merupakan langkah awal yang penting untuk mencegah kecelakaan serius.

Pertolongan pertama balita jatuh dari kasur

Ketika kecelakaan terjadi, tindakan cepat dan tepat dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi dampak cedera.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

Baca Juga: Balita Muntah Terus Tak Boleh Diabaikan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Evaluasi kondisi

Periksa balita untuk melihat tanda-tanda cedera atau ketidaknormalan. Jangan pindahkan balita jika Moms mencurigai cedera tulang belakang atau kepala.

2. Panggil Bantuan Medis

Jika cedera terlihat serius atau Moms tidak yakin tentang kondisinya, segera hubungi nomor darurat atau bawa balita ke unit gawat darurat terdekat.

3. Berikan pemantauan

Amati tanda-tanda perubahan perilaku atau kondisi kesehatan yang memburuk. Kebutuhan akan bantuan medis tambahan mungkin akan muncul beberapa jam setelah kecelakaan.

4. Hentikan pendarahan kecil

Jika terjadi luka ringan, hentikan pendarahan dengan tekanan ringan menggunakan kain bersih.

Kapan orang tua harus waspada?

Selain mengetahui cara memberikan pertolongan pertama, penting juga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya jatuh dari kasur. Beberapa situasi yang memerlukan perhatian ekstra meliputi:

1. Balita yang sering berguling

Jika balita sering berguling di tempat tidur tanpa pengawasan, risiko jatuh meningkat secara signifikan.

2. Kasur yang terlalu tinggi

Kasur yang terlalu tinggi dapat meningkatkan potensi cedera serius jika balita jatuh.

3. Tinggalkan balita sendiri

Tidak pernah meninggalkan balita sendirian di tempat tidur yang tinggi atau di atas permukaan yang keras.

4. Kehadiran tidur yang aman

Pastikan balita tidur di atas kasur yang aman dan memiliki pengaman samping yang sesuai. Bahaya balita jatuh dari kasur adalah masalah serius yang memerlukan perhatian setiap orang tua dan pengasuh.

Dengan memahami risiko tersebut, mengetahui cara memberikan pertolongan pertama, dan meningkatkan kewaspadaan, Moms dapat membantu melindungi balita dari cedera yang serius atau bahkan menghindari kecelakaan sepenuhnya.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah kuncinya, dan tidak pernah ada kata terlalu banyak dalam hal keselamatan anak.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi Balita yang Sedang GTM