Perlukah Moms Khawatir? Ini Berbagai Penyebab Pipi Bayi Merah dan Kasar

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 3 Maret 2024 | 17:00 WIB
Penyebab pipi bayi merah dan kasar (Freepik)

Nakita.idPipi bayi yang merah dan kasar adalah masalah umum yang sering ditemui oleh para orang tua.

Kondisi ini bisa menjadi sumber kekhawatiran karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi dan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum dari pipi bayi yang merah dan kasar, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Pipi Bayi Merah dan Kasar

1. Reaksi alergi atau iritasi kulit

Salah satu penyebab utama dari pipi bayi yang merah dan kasar adalah reaksi alergi atau iritasi kulit.

Bayi memiliki kulit yang sensitif dan rentan terhadap zat-zat tertentu yang bisa memicu reaksi alergi, seperti deterjen, sabun mandi, lotion, atau bahkan bahan pada popok sekali pakai.

Selain itu, gesekan yang berlebihan dari kain popok yang tidak cocok atau pakaian yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan iritasi kulit.

2. Infeksi kulit

Infeksi kulit, seperti dermatitis kontak, dermatitis seboroik, atau dermatitis atopik, juga bisa menjadi penyebab pipi bayi yang merah dan kasar.

Infeksi ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau jamur yang berkembang di kulit bayi, terutama di area yang lembab dan hangat seperti di sekitar mulut dan pipi.

Gejala lain yang mungkin muncul termasuk ruam, kemerahan, kulit bersisik, atau bahkan lepuhan dan bisul.

Baca Juga: Penyebab Ruam di Pipi Bayi Bisa karena Alergi, Ketahui Juga Pemicu Lainnya dan Cara Mengatasinya

3. Perubahan cuaca

Perubahan cuaca yang ekstrem atau kondisi cuaca tertentu juga dapat mempengaruhi kondisi kulit bayi, termasuk pipi yang merah dan kasar.

Kulit bayi yang terpapar oleh angin dingin atau sinar matahari yang berlebihan dapat menjadi kering dan iritasi, menyebabkan kemerahan dan kekasaran pada pipi mereka.

Penggunaan pelembap dan perlindungan kulit yang tepat bisa membantu mengurangi dampak dari perubahan cuaca ini.

4. Air liur

Bayi yang sedang tumbuh gigi sering kali mengalami peningkatan produksi air liur, yang dapat menyebabkan kelembaban berlebih di sekitar mulut dan pipi mereka.

Air liur yang terus-menerus mengenai kulit bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan, serta membuat kulit terasa kasar dan kering.

Menggunakan kain lembut atau tisu untuk mengusap kelembaban dari pipi bayi secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan iritasi.

5. Penggunaan produk yang tidak cocok

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok untuk kulit bayi juga dapat menjadi penyebab pipi yang merah dan kasar.

Beberapa produk mungkin mengandung bahan kimia atau bahan tambahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit bayi yang sensitif.

Baca Juga: Cara Membersihkan Bekas ASI di Pipi Bayi, Bisa dengan Bahan-bahan Alami Berikut Ini

Penting untuk memilih produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk bayi dan bebas dari pewangi, pewarna, atau bahan kimia keras lainnya.

6. Reaksi terhadap makanan

Reaksi alergi makanan juga bisa menjadi penyebab pipi bayi yang merah dan kasar.

Beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi terhadap makanan tertentu, seperti susu sapi, telur, kacang-kacangan, atau gluten, yang dapat menyebabkan ruam, kemerahan, dan kekasaran pada kulit mereka.

Jika Anda mencurigai bahwa alergi makanan adalah penyebab masalah kulit bayi Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan bimbingan yang tepat.

7. Faktor genetik

Beberapa bayi mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami masalah kulit tertentu, seperti dermatitis atopik atau eksem.

Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat masalah kulit yang serupa, bayi juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.

Dalam hal ini, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemicu yang memperburuk kondisi kulit bayi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

8. Infeksi jamur

Infeksi jamur, seperti ruam popok atau kandidiasis oral, juga dapat menyebabkan pipi bayi menjadi merah dan kasar.

Baca Juga: Penyebab Kulit Pipi Bayi Merah dan Kasar? Begini Cara Mengatasinya

Infeksi jamur ini biasanya terjadi akibat pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan di area yang lembab dan hangat, seperti di sekitar mulut dan pipi bayi.

Gejala lain yang mungkin muncul termasuk ruam popok yang tidak membaik dengan penggunaan krim biasa, kemerahan, dan kelembaban yang berlebihan di area yang terkena.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan