Nakita.id - Di tengah musim pancaroba ini, Moms perlu menciptakan keluarga sehat anak berprestasi.
Apalagi, musim pancaroba membuat anak rentan terserang penyakit.
Hal ini dikarenakan akan masih memiliki daya tahan tubuh yang lemah dibandingkan orang dewasa.
Salah satu penyakit yang kerap menyerang anak adalah demam berdarah.
Sebagai informasi, demam berdarah merupakan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes yang terinfeksi virus demam berdarah.
Ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan ini terjadi, seperti memiliki wadah penampungan air di dekat tempat tinggal atau memang di lingkungan tersebut memiliki banyak sekali nyamuk Aedes.
Anak yang terkena penyakit ini tentu akan mengalami gejala-gejala seperti demam tinggi, ruam, sakit kepala, muntah, dan masih banyak lagi.
Jika tidak segera ditangani, demam berdarah pada anak dapat mengancam nyawanya.
Cara Mencegah Demam Berdarah pada Anak
Untungnya, Moms bisa melakukan beberapa pencegahan agar demam berdarah tidak menyerang buah hati.
Melansir Healthshots, berikut ini beberapa tips yang dapat Moms lakukan di lingkungan tempat tinggal.
Jadi, pastikan Moms langsung menyiapkan catatannya ya.
Baca Juga: Cara Mencegah Demam Berdarah pada Anak Demi Terciptanya Keluarga Sehat Anak Berprestasi
1. Basmi Tempat Pembiakan Nyamuk
Pertama, Moms perlu membasmi tempat-tempat yang rentan dijadikan lokasi pembiakan nyamuk Aedes.
Mulai dari pot bunga, ember penampungan air, ban bekas, dan masih banyak lagi.
Pasalnya, nyamuk Aedes dapat berkembang biak dengan mudah jika ada air di sekitarnya.
Jadi, pastikan Moms membuang barang-barang tersebut, khususnya yang tidak terpakai sama sekali.
Jangan lupa juga untuk membersihkan saluran air di sekitar rumah agar tidak mampet dan air mengalir lancar.
2. Gunakan Obat Pembasmi Nyamuk
Selain itu, Moms juga perlu menggunakan obat pembasmi nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Cara mencegah demam berdarah pada anak ini terbilang efektif, juga untuk membuat aktivitas anak di dalam rumah semakin nyaman.
Carilah obat pembasmi dengan bahan-bahan aktif seperti DEET, picaridin, serai wangi, dan minyak lemon eucalyptus.
3. Kenakan Pakaian Tertutup pada Anak
Selain menggunakan obat, Moms juga bisa kenakan pakaian yang tertutup untuk anak.
Terlebih, jika anak tersebut sedang beraktivitas di luar rumah.
Mulai dari celana panjang, kaos berlengan panjang, kaos kaki, hingga sepatu tertutup.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Jika Si Kecil Pucat dan Demam, Bisa Jadi Itu Ciri-ciri Anak Terkena DBD
Jika perlu, kenakanlah pakaian yang berwarna cerah agar anak tetap nyaman beraktivitas dan tidak merasa kepanasan.
4. Ciptakan Lingkungan Bebas Nyamuk
Cara mencegah demam berdarah pada anak berikutnya ini juga sangat penting dilakukan, Moms.
Moms bisa pasang jaring pada pintu maupun jendela rumah, terlebih di kamar anak.
Selain itu, Moms juga bisa pertimbangkan untuk memasang kipas angin atau AC untuk menjaga ruangan tetap sejuk dan mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Kini, sudah banyak pilihan kipas angin maupun AC yang hemat energi sehingga tidak membuat tagihan listrik membengkak.
5. Kurangi Aktivitas Luar Rumah
Meski beraktivitas di luar rumah sangat penting untuk tumbuh kembang anak, ketika nyamuk sedang musim, sebaiknya jangan ajak anak keluar rumah.
Namun jika anak benar-benar harus keluar rumah, pastikan anak sudah memakai pakaian yang tepat juga menggunakan obat pembasmi nyamuk.
6. Libatkan Anak dalam Aktivitas Pencegahan Demam Berdarah
Cara ini juga sangat penting dilakukan untuk menciptakan keluarga sehat anak berprestasi sejak dini.
Jelaskan kepada anak bagaimana nyamuk berkembang biak, kapan akan menggigit, dan cara untuk menghindarinya.
Selain itu, libatkan anak juga dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan erat dalam pencegahan penyakit demam berdarah.
Itu tadi cara mencegah demam berdarah pada anak yang bisa Moms terapkan dari sekarang. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca Juga: 10 Tips Mencegah DBD saat Musim Pancaroba, Tidak Cukup dengan Menutup Penampungan Air