Nakita.id - Iritasi pada kemaluan bayi perempuan merupakan masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang tua.
Iritasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penggunaan popok yang tidak tepat, kelembaban yang berlebihan, hingga infeksi jamur atau bakteri.
Penting bagi orang tua untuk dapat mengenali ciri-ciri iritasi pada kemaluan bayi perempuan agar dapat melakukan penanganan yang tepat dan mencegah masalah yang lebih serius.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri iritasi pada kemaluan bayi perempuan beserta cara penanganannya.
Ciri-ciri Iritasi Pada Kemaluan Bayi Perempuan
1. Kemerahan
Salah satu ciri paling umum dari iritasi pada kemaluan bayi perempuan adalah kemerahan di sekitar area genital.
Kemerahan ini dapat terlihat pada bibir vulva, area lipatan, atau di sekitar anus.
Warna kulit yang normalnya pink atau kemerahan ringan dapat berubah menjadi lebih merah dan terlihat lebih terang.
2. Pembengkakan
Selain kemerahan, iritasi pada kemaluan bayi perempuan juga dapat disertai dengan pembengkakan pada area genital.
Pembengkakan ini bisa terjadi di bibir vulva atau di sekitar anus dan dapat terasa lebih hangat dari biasanya.
3. Ruam atau Luka Kecil
Iritasi yang lebih parah dapat menyebabkan munculnya ruam atau luka kecil di sekitar area genital.
Ruam ini biasanya terasa kasar atau berbintik-bintik dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau gatal pada bayi.