Bahan kimia atau pewangi yang terkandung dalam produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif bayi.
Mengganti popok secara teratur adalah langkah pertama dalam mencegah dan mengatasi iritasi pada kemaluan bayi perempuan.
Pastikan untuk membersihkan area genital bayi dengan lembut setiap kali mengganti popoknya dan gunakan popok yang memiliki daya serap yang baik.
Ketika membersihkan area genital bayi, hindari menggunakan produk yang mengandung alkohol atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi.
Gunakan air hangat dan kain lembut atau tisu basah bayi untuk membersihkan dengan lembut tanpa menggosok terlalu keras.
Mengoleskan krim atau salep pelindung seperti minyak zaitun atau petroleum jelly dapat membantu melindungi kulit bayi dari iritasi yang lebih lanjut.
Produk-produk ini membentuk lapisan pelindung di atas kulit untuk mencegah kontak langsung dengan urine atau kotoran.
Pastikan popok yang digunakan tidak terlalu ketat, karena dapat menyebabkan gesekan yang meningkatkan risiko iritasi.
Pilih popok yang sesuai dengan ukuran bayi dan memungkinkan udara untuk mengalir secara bebas.
Jika iritasi pada kemaluan bayi perempuan tidak membaik dalam beberapa hari atau jika muncul tanda-tanda infeksi seperti demam atau nanah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter mungkin akan meresepkan krim anti-jamur atau antibiotik jika diperlukan untuk mengobati infeksi.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Merawat dan Membersihkan Area Genital Bayi Perempuan
Merawat kemaluan bayi perempuan yang iritasi membutuhkan perhatian ekstra dan kehati-hatian.
Dengan mengenali ciri-ciri iritasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, orang tua dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi mereka.
Jika iritasi terjadi secara teratur atau tidak membaik dengan perawatan rumah, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR