Kenali Ciri-ciri Stunting pada Batita dan Tips Penangannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 29 Februari 2024 | 15:30 WIB
Ciri stunting pada batita (Freepik)

Nakita.id - Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi yang memadai, dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Pada batita, fase pertumbuhan yang sangat penting, mengenali ciri-ciri stunting menjadi kunci untuk memberikan intervensi secepat mungkin.

Berikut adalah beberapa ciri stunting pada batita yang perlu diwaspadai, melansir dari berbagai sumber.

1. Berat Badan dan Tinggi Badan yang Tidak Sesuai dengan Usia

Salah satu ciri utama stunting adalah pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia. Batita yang mengalami stunting mungkin memiliki berat badan dan tinggi badan di bawah rata-rata anak sebaya mereka.

2. Tubuh Proporsional Tetapi Kecil

Meskipun tubuh tampak proporsional, anak yang mengalami stunting memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada anak seusianya yang sehat. Proporsi yang normal tetapi kecil menjadi tanda peringatan.

3. Pertumbuhan Gigi yang Terlambat

Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami pertumbuhan gigi yang terlambat. Gigi bisa muncul lebih lambat daripada anak sebaya yang tidak mengalami stunting.

4. Kekurangan Berat Badan dan Tinggi Badan

Batita yang stunting umumnya memiliki berat badan dan tinggi badan di bawah kurva pertumbuhan normal. Grafik pertumbuhan anak yang terlalu rendah menunjukkan adanya masalah stunting.

5. Perkembangan Motorik yang Terlambat

Baca Juga: Daftar Kandungan Gizi pada Makanan yang Diperlukan Bayi Stunting 1 Tahun

Anak yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, termasuk kemampuan berjalan, merangkak, atau berdiri.

6. Daya Tahan Tubuh yang Lema

Anak stunting dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. Frekuensi infeksi yang tinggi dapat menjadi indikator potensial adanya stunting.

7. Keterlambatan Berbicara dan Kognitif

Stunting dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan berbicara. Batita yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam pembelajaran berbicara dan memahami perintah.

8. Kekurangan Energi dan Aktivitas yang Menurun

Anak stunting mungkin tampak kurang energik dan memiliki tingkat aktivitas yang menurun. Kekurangan energi dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik.

9. Gangguan Fungsi Kognitif

Stunting dapat berdampak pada fungsi kognitif anak, termasuk kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat informasi. Anak stunting mungkin mengalami kesulitan dalam menangkap konsep dan memahami instruksi.

10. Penampilan Fisik yang Tidak Sehat

Anak yang mengalami stunting dapat memiliki penampilan fisik yang tidak sehat, termasuk kulit kusam, rambut kering, dan kelelahan yang lebih sering.

Baca Juga: Mengapa Anak Stunting Pasti Bertubuh Pendek dan Kenali Dampaknya