Makanan Penangkal Stunting dan Memperbaiki Pertumbuhan Optimal Anak

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 5 Maret 2024 | 12:30 WIB
makanan mencegah stunting (Freepik)

Nakita.id - Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.

Mengutip dari berbagai sumberi, berikut adalah daftar makanan yang kaya nutrisi dan dapat menjadi solusi efektif dalam mencegah stunting, memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mencapai potensi optimalnya.

1. Gizi Seimbang pada Ibu Hamil:

Kesehatan janin dimulai dari ibu hamil. Asupan gizi yang seimbang, termasuk protein, zat besi, kalsium, dan vitamin, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin dan mencegah stunting pada masa kehamilan.

2. ASI Eksklusif dan Nutrisi yang Optimal:

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan memberikan perlindungan dari stunting. ASI mengandung nutrisi penting, enzim, dan antibodi yang mendukung pertumbuhan dan kekebalan anak.

3. Makanan Sumber Protein Tinggi:

Protein merupakan unsur penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan. Makanan sumber protein tinggi seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan harus menjadi bagian integral dari diet anak-anak.

4. Sayuran Hijau dan Buah-buahan:

Sayuran hijau dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Pastikan anak-anak mendapatkan beragam pilihan sayuran dan buah dalam diet mereka.

5. Bahan Makanan Kaya Zat Besi:

Baca Juga: Mengapa Stunting Bisa Terjadi Sejak dalam Kandungan? Apa Penyebabnya?

Anemia merupakan masalah umum yang dapat menyebabkan stunting. Makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati, sayuran berdaun hijau, dan sereal diperkaya zat besi dapat membantu mencegah anemia.

6. Produk Susu dan Sumber Kalsium:

Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Produk susu, keju rendah lemak, dan makanan sumber kalsium lainnya seperti tahu dan kacang kedelai dapat membantu mencegah stunting.

7. Makanan Kaya Vitamin A:

Vitamin A penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mata, tulang, dan sistem kekebalan tubuh. Makanan seperti wortel, bayam, mangga, dan ubi jalar dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A.

8. Karbohidrat Kompleks:

Karbohidrat kompleks dari sumber seperti nasi merah, gandum utuh, dan ubi jalar memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan.

9. Suplemen Gizi:

Pada beberapa kasus, suplemen gizi dapat diberikan di bawah pengawasan tenaga kesehatan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.

10. Pentingnya Hidrasi:

Air adalah unsur penting untuk pertumbuhan dan fungsi tubuh secara optimal. Pastikan anak-anak mendapatkan cukup air setiap hari untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan mereka.

Baca Juga: Tak Selalu Stunting, Ini Perbedaan Anak Gampang Sakit karena Imun Lemah dan Stunting