Konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat.
4. Air
Minum banyak air penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam proses penyembuhan. Air membantu dalam transportasi nutrisi ke seluruh tubuh dan membantu dalam pengeluaran racun.
5. Lemak sehat
Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Sumber lemak sehat termasuk alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
Cara menyesuaikan pola makan untuk penyembuhan sunat
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa cara menyesuaikan pola makan untuk menyembuhkan sunat.
1. Makanan tinggi protein
Pastikan untuk menyertakan sumber protein tinggi dalam setiap makanan utama, seperti daging tanpa lemak, ikan, atau tahu.
2. Konsumsi buah dan sayuran segar
Usahakan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran dalam setiap makanan untuk memastikan asupan vitamin dan antioksidan yang cukup.
3. Pilih makanan tinggi serat
Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran untuk menjaga pencernaan tetap sehat.
4. Minum banyak air
Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air sehari untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu dalam proses penyembuhan.
5. Batasi makanan tinggi lemak jenuh dan gula
Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula yang dapat memperburuk peradangan dan memperlambat proses penyembuhan.
6. Hindari makanan pedas atau berbumbu
Makanan pedas atau berbumbu dapat menyebabkan iritasi pada area sunat, sehingga sebaiknya dihindari selama proses penyembuhan.
Nah, itu dia beberapa makanan yang ternyata bisa mempercepat penyembuhan sunat. Jangan lupa berikan untuk Si Kecil ya, Moms!
Baca Juga: Manfaat Sunat untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Risiko Kanker pada Si Kecil