Demi Gizi dan Nutrisinya, Berapa Banyak Kebutuhan ASI untuk Bayi Prematur?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 24 Maret 2024 | 04:00 WIB
berapa banyak kebutuhan asi untuk bayi prematur (Freepik)

Nakita.id - Bayi prematur adalah keajaiban kehidupan yang membutuhkan perhatian khusus dan perawatan intensif, terutama dalam hal gizi.

Air Susu Ibu (ASI) menjadi sumber nutrisi utama yang memberikan perlindungan dan dukungan vital bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Namun, berapa banyak ASI yang dibutuhkan oleh bayi prematur seringkali menjadi pertanyaan yang membingungkan bagi para orang tua.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berapa banyak kebutuhan ASI untuk bayi prematur dan pentingnya memberikan dukungan gizi yang optimal untuk pertumbuhan mereka.

ASI adalah cairan kehidupan yang kaya akan nutrisi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi prematur tetapi juga memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ASI sangat penting untuk bayi prematur:

1. Nutrisi yang Optimal

ASI menyediakan kombinasi nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan bayi prematur, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

2. Perlindungan dari Infeksi

ASI mengandung antibodi dan faktor kekebalan lainnya yang membantu melindungi bayi prematur dari infeksi dan penyakit.

Ini sangat penting karena bayi prematur memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang.

3. Mendorong Perkembangan Otak

Komponen nutrisi tertentu dalam ASI telah terbukti mendukung perkembangan otak yang optimal pada bayi prematur, membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan perkembangan mental mereka.

4. Mencegah Komplikasi Kesehatan

ASI telah terbukti mengurangi risiko sejumlah komplikasi kesehatan yang sering terjadi pada bayi prematur, termasuk enterokolitis nekrotisans (NEC) dan penyakit pernapasan.

Baca Juga: Tanda-tanda Melahirkan Bayi Prematur, Ini Berbagai Sinyal Tubuh yang Harus Moms Pahami

Dengan memahami pentingnya ASI, kita bisa melihat betapa pentingnya memberikan dukungan gizi yang optimal bagi bayi prematur.

Berapa Banyak Kebutuhan ASI untuk Bayi Prematur?

Jumlah ASI yang dibutuhkan oleh bayi prematur bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia gestasional, berat lahir, kondisi kesehatan, dan kebutuhan individu bayi.

Namun, ada panduan umum yang bisa menjadi pedoman bagi para orang tua:

1. Frekuensi Pemberian ASI

Bayi prematur cenderung memerlukan lebih banyak pemberian ASI daripada bayi yang lahir pada waktu normal.

Pemberian ASI umumnya direkomendasikan setiap 2-3 jam, baik secara langsung dari payudara ibu atau melalui pompa ASI.

2. Volume AS

Jumlah ASI yang dibutuhkan oleh bayi prematur bisa bervariasi dari beberapa mililiter hingga beberapa ons setiap pemberian, tergantung pada kemampuan isap dan menelan bayi serta kondisi medis mereka.

3. Pantau Pertumbuhan

Penting untuk memantau pertumbuhan bayi secara teratur dengan bantuan dokter atau ahli gizi.

Hal ini akan membantu menentukan apakah bayi mendapatkan cukup nutrisi dari ASI atau perlu mendapatkan suplemen tambahan.

4. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Petugas Kesehatan

Dalam beberapa kasus, ahli gizi atau petugas kesehatan mungkin merekomendasikan suplemen ASI tertentu atau mengatur jadwal pemberian yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan bayi prematur.

Dalam hal pemberian ASI kepada bayi prematur, penting untuk memperhatikan respons bayi terhadap makanan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi.

Tantangan dalam Pemberian ASI pada Bayi Prematur

Meskipun pentingnya ASI bagi bayi prematur, ada sejumlah tantangan yang dapat dihadapi oleh orang tua dalam memberikannya:

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Dia 5 Nutrisi yang Penting Diperoleh Bayi Prematur

1. Kemungkinan Masalah Menyusui

Bayi prematur mungkin mengalami kesulitan menyusui secara langsung dari payudara ibu karena kemampuan isap dan menelan yang belum berkembang sepenuhnya.

Ini bisa memerlukan bantuan teknik menyusui yang spesifik atau pemakaian pompa ASI.

2. Produksi ASI yang Tidak Stabil

Produksi ASI ibu mungkin membutuhkan waktu untuk stabil, terutama jika bayi lahir sangat prematur.

Dalam hal ini, dukungan yang adekuat dari petugas kesehatan dan konsultan laktasi sangat penting.

3. Kondisi Kesehatan Bayi yang Menyulitkan

Beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti kesulitan pernapasan atau masalah pencernaan, dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk menerima dan mencerna ASI dengan baik.

4. Stres Emosional Orang Tua

Menyaksikan bayi prematur mengalami berbagai tantangan kesehatan dapat menyebabkan stres emosional pada orang tua, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produksi ASI dan kemampuan mereka untuk menyusui.

Memberikan ASI kepada bayi prematur adalah salah satu langkah terpenting dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan dukungan gizi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Meskipun bisa ada tantangan, dengan dukungan yang tepat dari tenaga medis dan konsultan laktasi, banyak orang tua berhasil memberikan ASI dengan sukses kepada bayi prematur mereka.

Penting untuk diingat bahwa setiap bayi adalah individu yang unik, dan kebutuhan gizinya bisa berbeda.

Oleh karena itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan khusus bayi Moms.

Dengan dukungan yang tepat, ASI bisa menjadi fondasi yang kuat bagi kesehatan dan kesejahteraan bayi prematur Moms.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tips Memberikan ASI untuk Bayi Prematur yang Tepat