Nakita.id - Kehamilan adalah perjalanan yang penuh kegembiraan, tetapi bagi beberapa ibu, risiko bayi lahir prematur dapat menjadi kekhawatiran yang serius.
Bayi yang lahir prematur memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dan memerlukan perhatian medis ekstra.
Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil oleh ibu hamil untuk membantu mencegah bayi lahir prematur, salah satunya adalah melalui pemilihan makanan yang sehat dan bergizi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan yang dapat membantu mencegah bayi lahir prematur dan memberikan nutrisi penting selama masa kehamilan.
1. Asupan Gizi yang Adekuat
Asupan gizi yang cukup selama kehamilan menjadi faktor utama dalam mencegah bayi lahir prematur.
Nutrisi yang tepat memberikan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Makanan yang kaya akan zat besi, kalsium, vitamin D, asam folat, dan omega-3 sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
- Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Sumber zat besi yang baik meliputi daging merah, ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Kalsium dan Vitamin D: Kalsium dan vitamin D penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.
Sumber kalsium meliputi susu, yogurt, dan sayuran berdaun hijau. Paparan sinar matahari adalah cara alami untuk mendapatkan vitamin D.
Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Prematur Sehat, Berat Badan yang Stabil Salah Satunya
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR