Persiapan Ibu Menyusui yang Berpuasa Agar ASI Tetap Lancar dan Melimpah

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 9 Maret 2024 | 22:00 WIB
Persiapan puasa untuk ibu menyusui (Freepik)

Nakita.id - Berpuasa selama bulan Ramadan adalah bagian penting dari praktik agama bagi jutaan Muslim di seluruh dunia.

Bagi ibu menyusui yang berpuasa, persiapan menjadi faktor kunci untuk memastikan bahwa mereka tetap sehat dan terhidrasi.

Dan lagi, Moms bisa tetap memberikan nutrisi yang cukup untuk bayi.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tips yang bisa dipersiapkan oleh ibu menyusui sebelum berpuasa.

Persiapan Ibu Menyusui Berpuasa

1. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi

Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai puasa.

Dokter atau ahli gizi akan dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan gizi individu ibu menyusui.

Mereka juga dapat membantu dalam merencanakan diet yang seimbang dan memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan selama bulan puasa.

2. Tetap Terhidrasi

Menjaga hidrasi yang cukup adalah kunci penting untuk kesehatan ibu menyusui yang berpuasa.

Selama bulan puasa, ibu menyusui harus memastikan bahwa mereka minum cukup air saat sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: Cara Menghitung Fidyah Ibu Hamil dan Menyusui, Landasannya Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 184

Penting untuk menghindari minuman berkafein atau beralkohol dan memilih air putih sebagai pilihan utama.

Selain air, konsumsi jus buah dan suplemen elektrolit juga dapat membantu dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.

3. Perhatikan Pola Makan

Pola makan yang seimbang dan nutrisi yang mencukupi sangat penting bagi ibu menyusui yang berpuasa.

Saat sahur, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, serat, dan karbohidrat kompleks untuk memberikan energi yang tahan lama.

Hindari makanan yang berlemak tinggi atau terlalu pedas yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan lambung.

Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih, diikuti dengan hidangan utama yang seimbang.

4. Perhatikan Asupan Nutrisi

Selama bulan puasa, ibu menyusui perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung produksi ASI dan kesehatan mereka sendiri.

Ini termasuk memilih makanan yang kaya akan kalsium, zat besi, vitamin, dan mineral penting lainnya.

Konsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang dari semua kelompok makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, protein nabati, dan nabati, akan membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui.

Baca Juga: Rekomendasi Pil KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Tidak Membuat Gemuk

5. Istirahat yang Cukup

Selama bulan puasa, prioritaskan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Istirahat yang baik akan membantu dalam memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kelelahan atau keletihan.

Carilah kesempatan untuk tidur siang atau istirahat sebentar selama siang hari jika memungkinkan.

Jika Moms merasa lelah atau lelah, jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga atau teman untuk merawat bayi sementara kalian istirahat.

6. Penuhi Kebutuhan Energi

Menjaga energi yang cukup selama bulan puasa adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu menyusui.

Pastikan untuk menyertakan makanan tinggi energi dan camilan sehat dalam menu sahur dan berbuka puasa.

Buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah pilihan camilan yang baik karena mereka kaya akan nutrisi dan energi.

Hindari makanan yang mengandung gula tambahan atau lemak trans yang dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan.

7. Jaga Kesehatan Mental

Baca Juga: Tips Puasa Ibu Menyusui bagi yang Mampu, Daripada Bayar Fidyah

Selama bulan puasa, jaga kesehatan mental dengan menjaga pikiran yang positif dan sikap yang optimis.

Luangkan waktu untuk berdoa, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca atau berjalan-jalan di alam.

Berbicara dengan teman atau keluarga tentang perasaan juga bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Ingatlah bahwa kesehatan mental dan emosional sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

8. Monitor Produksi ASI

Penting untuk memantau produksi ASI selama bulan puasa untuk memastikan bahwa bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

Perhatikan tanda-tanda bahwa bayi mendapatkan cukup ASI seperti nafsu makan yang baik, kencing yang cukup, dan berat badan yang stabil.

Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang produksi ASI, berkonsultasilah dengan konsultan laktasi atau dokter untuk saran dan dukungan tambahan.

9. Jaga Kondisi Kesehatan

Selama bulan puasa, penting untuk tetap memantau kondisi kesehatan dan mengambil tindakan yang diperlukan jika Moms merasa tidak nyaman atau sakit.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Moms mengalami gejala yang tidak biasa atau jika Moms memiliki kekhawatiran tentang kesehatan kalian atau bayi.

Baca Juga: Tips Menyusui Bayi Kembar 3, Moms Bisa Gunakan Alat Ini untuk Membantu

Memperhatikan kondisi kesehatan dengan seksama akan membantu menjaga kesejahteraan ibu dan bayi selama bulan puasa.