Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Kapan Pubertas pada Anak Laki-laki dan Tandanya? Ini Penjelasannya

By Shannon Leonette, Senin, 1 April 2024 | 07:30 WIB
Dalam rangka menciptakan keluarga sehat anak berprestasi, Moms bisa cari tahu di sini kapan pubertas anak laki-laki dimulai dan apa saja tanda-tandanya. (Freepik.com)

Nakita.id - Periode tumbuh kembang anak adalah periode yang paling wajib dinantikan.

Pasalnya, anak mengalami tumbuh kembang dengan sangat pesat sejak usia bayi hingga remaja.

Salah satu masa dimana anak akan mengalami perubahan signifikan adalah masa pubertas.

Masa pubertas merupakan masa dimana seseorang mencapai puncak pada kemampuan reproduksinya.

Selain itu, masa pubertas juga merupakan masa dimana aktivitas seksualnya mulai berkembang.

Masa pubertas terjadi baik pada anak perempuan maupun anak laki-laki.

Untuk itu, sebagai orangtua, Moms perlu memahami secara menyeluruh terkait pubertas itu sendiri.

Ini sangat penting untuk membentuk keluarga sehat anak berprestasi sejak dini.

Jika Moms memiliki anak laki-laki, maka Moms harus memahami pubertas pada anak laki-laki itu sendiri.

Mulai dari kapan dimulainya, perubahan tubuh yang akan dialami anak, hingga mungkin perubahan sikap pada anak tersebut.

Tanpa berlama-lama, langsung saja simak artikel berikut ini.

Baca Juga: Mengenali Tingkat Emosi pada Anak Remaja yang Sudah Mulai Memasuki Masa Pubertas

Kapan Pubertas pada Anak Laki-laki?

Melansir MSD Manual, pada anak laki-laki, pubertas umumnya dimulai di usia 10-14 tahun.

Namun dalam beberapa kasus, pubertas juga bisa dimulai paling awal usia 9 tahun dan akan terus berlanjut hingga 16 tahun.

Selama masa pubertas, testis anak laki-laki akan mengalami peningkatan produksi testosteron.

Moms harus tahu, testosteron menyebabkan organ reproduksi berkembang hingga matang.

Kemudian, otot dan tulang anak juga akan bertumbuh dengan pesat.

Ditambah, anak juga akan mulai terlihat rambut pada wajah dan area kemaluan, serta terdengar suaranya yang semakin berat.

Tanda-tanda Pubertas pada Anak Laki-laki

a. Pertumbuhan skrotum dan testis (10,5 - 17 tahun)

b. Suara berubah atau semakin berat (10,5 - 18 tahun)

c. Ukuran penis bertambah panjang (11 - 15 tahun)

d. Rambut di area kemaluan tumbuh lebat (11 - 14 tahun)

e. Tinggi badan bertambah (12 - 17 tahun, dengan puncaknya di usia 13-15 tahun)

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Inilah Gejala Pubertas pada Anak Laki-laki Remaja yang Wajib Diketahui Orangtua

f. Perubahan bentuk badan (12 - 17 tahun)

g. Rambut wajah dan bulu ketiak tumbuh lebat (13 - 18 tahun)

h. Sering berkeringat

i. Massa otot bertambah

j. Mengalami mimpi basah

k. Sering ejakulasi

Anak laki-laki mungkin merasa malu dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Namun jangan khawatir, Moms bisa coba menenangkan anak terlebih dahulu sambil menjelaskan satu per satu terkait pubertas yang terjadi pada dirinya.

Apabila anak mengalami rasa sakit pada area testis ataupun penis, Moms bisa segera bawa anak ke dokter untuk mendapat penanganan medis.

Selain itu, Moms juga bisa berkonsultasi dengannya mengenai pubertas anak laki-laki.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Baca Juga: Wujudkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Jangan Lupa Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja Masa Pubertas