Hamil di Usia Tua Apakah Tingkatkan Risiko Lahirkan Anak Down Syndrome?

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 19 Maret 2024 | 15:00 WIB
Hari Donw Syndrome sedunia, usia kehamilan dan risikonya (Freepik)

Nakita.id - Hari Down Syndrome sedunia diperingati pada tanggal 21 Maret setiap tahunnya.

Peringatan Hari Down Syndrome ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai down syndrome.

Dan lagi, momen Hari Down Syndrome digunakan sebagai apresiasi pada keluarga dengan anak down syndrome.

Down sydnrome adalah kondisi genetik yang disebabkan oleh kelainan kromosom, yaitu adanya tambahan materi genetik pada kromosom 21.

Hal ini mengakibatkan beberapa karakteristik fisik dan perkembangan yang khas, serta berbagai masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi individu sepanjang hidup mereka.

Meskipun down syndrome dapat terjadi pada bayi dari semua kelompok usia ibu, risikonya meningkat pada ibu yang hamil di usia tua.

Kaitan Ibu Hamil di Usia Tua dan Risiko Down Syndrome

Melansir dari laman Children's Hospital Philadephia, risiko hamil anak down syndrome meningkat dari 1 dibanding 1.250 bagi perempuan yang hamil di usia 25 tahun.

Menjadi 1 dibanding 100 pada perempuan yang hamil di usia 40 tahun.

Ya, faktor usia ibu adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kelahiran anak dengan down syndrome.

Wanita yang hamil di usia 35 tahun atau lebih cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi daripada wanita yang hamil di usia yang lebih muda.

Hal ini terjadi karena sel telur wanita yang lebih tua memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kesalahan saat pembagian kromosom, yang dapat menyebabkan tambahan materi genetik pada kromosom 21.

Baca Juga: Sambut Hari Down Syndrome Sedunia, Ini Tips Menyiapkan Anak dengan Sindrom Down Hadapi Stigma Negatif dari Psikolog